Kominfo dan Bawaslu Pantau Ketat Isu Hoaks Selama Pilkada

- 19 November 2020, 22:47 WIB
Ilustrasi berita hoaks atau fake news
Ilustrasi berita hoaks atau fake news /vectorjuice/Freepik.com/

BERITA SUBANG - Kementerian Komunikasi dan Informatika, bersama dengan Bawaslu dan KPU memastikan akan memantau ketat isu hoaks selama masa Pilkada berlangsung hingga pemungutan suara.

Dalam keterangan resminya Kamis, 19 November 2020, Kominfo mengatakan pemantauan ini termasuk penangan konten dugaan kecurangan sosialisasi dan literasi digital terkait pelaksanaan serta analisis isu pelaksanaan pilkada 2020.

"Kementerian Kominfo sejak tanggal 1 September sampai 18 November 2020 telah menemukan 38 isu hoaks terkait dengan Pilkada 2020,” kata Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedi Permadi dalam keterangan tersebut.

Baca Juga: Awas Untuk Kamu yang Sering Posting Konten Negative di Sosmed, Ada Proses 'Take Down' oleh Kominfo

Dari 38 temuan isu tersebut, Jubir Dedi menyebutkan tersebar sebanyak 217 hoaks di berbagai platform digital. Bawaslu dalam hal ini telah melakukan verifikasi dan menyatakan 77 temuan melanggar ketentuan yang berlaku.

"Saat ini ada 64 muatan yang sedang ditindaklanjuti dan 13 konten sudah dilakukan takedown," tandasnya

Kominfo, kata Dedi, mengajak masyarakat yang merasa ada masalah atau menemukan konten dengan muatan negatif di internet terkait dengan Pilkada, dapat menyampaikan aduan kepada Kementerian Kominfo melalui website aduankonten.id, email [email protected] serta akun WA bernomor 0811-922-4545.

Baca Juga: Kominfo Tingkatkan Koordinasi Penanganan Konten Pilkada 2020 Agar Ruang Siber Sehat

Menurut Jubir Dedi Permadi, laporan aduan di Bawaslu bisa disampaikan pada kanal yang dikelola Bawaslu yaitu bawaslu.go.id, aplikasi GOWASLU, dan akun WA bernomor 0811-1414-1414. "

"Sinergi antara Bawaslu dan kominfo di dalam memastikan ruang siber yang sehat di masa Pilkada 2020," tandasnya.

“Kita berharap pemilu tahun ini dapat berjalan dengan tetap mentaati protokol kesehatan agar visi nasional kita, tujuan nasional kita di dalam penanganan Covid-19 yakni Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit, dapat kita kerjakan bersama-sama termasuk di dalam pesta demokrasi Pilkada 2020,” kata Dedi. ***

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x