Google sudah mengumumkan potensi eksploitasi 'Zero Day' ke-11 di Chrome tahun ini.
Secara spesifik, kerentanan dengan kode CVE-2021-37973 dapat mempengaruhi pengguna Windows, macOS hingga Linux.
Pada klasifikasi 'zero day', ini berarti hacker dapat mengeksploitasi celah ini sebelum Google merilis perbaikannya.
Hal ini tentunya menjadikan kerentanan (vulnerability) ini jauh lebih berbahaya dari kerentanan terhadap ancaman siber lainnya.
Kerentanan UAF Chrome
Zero-day terbaru dapat mengeksploitasi kerentanan 'Use-After-Free' (UAF) lainnya.
Forbes sempat melaporkan hal ini telah dimanfaatkan oleh para hacker dalam beberapa bulan terakhir.
Contohnya, di bulan September, terdapat 10 kerentanan berperingkat tinggi UAF Chrome, yang merupakan kerentanan yang dapat meng-eksploitasi memori.
Program dapat gagal menghapus penunjuk ke memori setelah dibebaskan.
Cara Mengantisipasi Zero Day Attack