Salah satu keunggulan dari Xiaomi 11T adalah dari dukungan perangkat lunak, di mana Xiaomi menjanjikan pembaruan tiga versi Android untuk smartphone ini ditambah dengan empat tahun pembaruan keamanan.
Sebagai perbandingan, vanilla Xiaomi Mi 10T yang diluncurkan tahun lalu memiliki layar dengan kecepatan refresh 144Hz, namun dengan panel IPS LCD.
Xiaomi Mi 10T sendiri ditenagai oleh chipset Snapdragon 865 dari Qualcomm, namun MediaTek Dimensity 1200 hampir bisa dipastikan akan lebih cepat, meskipun tidak secepat chipset unggulan Qualcomm Snapdragon 888 saat ini.
Xiaomi 11T diluncurkan dalam tiga pilihan warna, yaitu Abu-abu, Putih, dan Biru Muda, dengan rentang harga ketika diluncurkan dari Rp14 juta hingga Rp17,1 juta. Ketersediaannya di Indonesia sendiri saat berita ini dibuat belum dipastikan oleh perusahaan.
***