Serem! Situs Polri Diretas oleh Hacker Son1x Asal Brasil, si Peretas Situs BSSN, Ini Data yang Berhasil Dicuri

21 November 2021, 19:16 WIB
Penampakan depan gedung utama Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Situs resmi penegak hukum NKRI ini diretas hacker Brasil. /ANTARA/Laily Rahmawaty/

BERITA SUBANG - Begini seremnya jika hacker berulah, usai berhasil membobol situs Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), kini situs Polri diretas oleh hacker asal Brasil dengan sudoname Son1x.

Hacker Son1x tersebut mengklaim terdapat sekitar 28 ribu data milik Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dapat dibocorkan dan disebar ke media sosial Twitter pada Rabu, 17 November 2021 lalu.

Melalui situs Ghosbin, masih dapat terlihat dengan jelas klaim sang hacker Son1x tersebut dalam bahasa Inggris, seperti tangkapan layar di bawah ini:

 

Tangkapan layar situs ghostbin.com

Terjemahan:

"POLRI - Kepolisian Negara Republik Indonesia. POLRI telah dihack dan database nya (diacak-acak) oleh son1x ;).

"Masyarakat seharusnya tidak mendukung pemerintah, dan pemerintah harusnya melakukan hal-hal berikut (tidak dijelaskan apa - red)."

"Pertama-tama, aksi ini saya lakukan solo, tidak bersama tim saya (mereka tidak suka pembocoran)."

"Saya lakukan ini karena saya tidak mendukung pemerintahan dan (sebal-red) dengan cara mereka memperlakukan rakyatnya. Banyak orang Indonesia telah mengontak saya dan menyampaikan (keluh-kesah-red) tentang situasi kehidupan mereka di Indonesia"

"Makanya, saya mengidenfitikasi (seperti-red) saya adalah bagian dari mereka dan memutuskan untuk membantu dengan cara yang dapat saya lakukan. Inilah alasan saya membocorkan data."

Sang peretas Son1x mempersonifikasi bahwa dirinya memang suka melakukan hal jahat, namun ia berusaha membenarkan bahwa ia sedang 'membantu'.

Ada lagi keterangan oleh sang hacker tersebut yang mengatakan, bocoran data ini berisi informasi personal dan kredensial anggota POLRI dan mereka yang telah bekerja dengan institusi ini.

Sang hacker juga mengatakan hal-hal yang menyindir menggunakan bahasa mesum apa yang dapat dilakukan oleh orang dengan bocoran data tersebut.

"Gunakan kreativitasmu," tulisnya.

Hacker Son1x tersebut memiliki rekam jejak pernah membobol situs BSSN dan BPPT tersebut.

Secara detail, dalam aksi terkininya, ia menyebarkan data-data Polri melalui dua tautan yang dilampirkan pada unggahannya.

Menurut hasil pemantauan tim redaksi BeritaSubang.Com, Minggu, 21 November 2021, unggahan Son1x di Twitter itu sudah tidak terlihat lagi karena akunnya telah diblokir.

Namun, karena terlanjur beredar di dunia maya, peredaran tautan yang berisi data-data Polri itu masih dapat ditemukan, bahkan diakses oleh publik.

Rincian data yang telah terlanjur disebarluaskan oleh Son1x ternyata berisi informasi vital, dan pribadi dari sejumlah personel Polri.

Ada diantaranya nama, pangkat, tempat tanggal lahir, satuan kerja, jabatan, agama, golongan darah, pendidikan umum terakhir, pendidikan jenjang terakhir, bahkan ada juga ID Propam.

Sang hacker tersebut juga melampirkan informasi terkait putusan sidang, jenis pelanggaran, tanggal hukuman dari beragam kasus yang ditangni Polri.

"Ya, sedang ditangani oleh Dittipidsiber Bareskrim. Nanti kalau sudah ada updatenya diinfokan," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo di Jakarta, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com Kamis, 18 November 2021.

Menurut informasi dari BSSN, peretasan, pencurian maupun kebocoran data di berbagai institusi, memang marak terjadi di Indonesia.

Berdasarkan data hasil monitoring Pusopskamsinas BSSN sepanjang tahun 2020 tercatat 495.337.202 anomali traffic dan sampai Oktober 2021 ada 1.191.320.498 serangan siber.

Menjadi sebuah berita yang menghebohkan, peristiwa situs Polri diretas tersebut masuk berita TV, seperti postingan di kanal Youtube tvOneNews.com di bawah ini:

***

Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Terkini

Terpopuler