"Saya prihatin dengan kondisi pasar yang bahkan sebelum kebakaran sudah tidak layak. Mudah-mudahan ke depan tidak terjadi model begini. Akan diawasi betul kontruksi sehingga akan dikaji agar menguntungkan semua pihak.
Kami tidak akan tinggal diam. Saran sih, tidak bermaksud memaksakan kehendak pemerintah. Bagaimana yang sebelah sini pakai developer, lalu yang sebelah menggunakan bantuan dari pemerintah. Saya akan ajukan dan semoga lebih cepat," tutur Kang Jimat.
Kang Jimat menyarankan adanya penggabungan dua metode melalui developer dan bantuan pemerintah pusat agar pedagang dan pembeli sama-sama memiliki alternatif dalam menyewa kios dan berbelanja kebutuhan.
"Tidak semua orang pengen ke mall. Semua ingin belanja sesuai kemampuan. Pedagang juga punya pilihan dalam menyewa kios," tandasnya.
Selain untuk memberikan alternatif bagi pedagang, pembangunan pasar oleh developer akan menjadikan Pasar Pamanukan sebagai wajah Pamanukan dalam menyambut kemajuan Kabupaten Subang.