Kepada pelaku UMKM penerima bantuan Kang Jimat berpesan untuk menjaga bantuan gerobak agar dapat bermanfaat hingga bertahun-tahun mendatang.
"Atas nama rakyat Subang pedagang nganuhunkeun ka Bapak Jenderal. Insyaallah ini langkah untuk kesejahteraan kita bersama. Ini bukti aspirasi nyata kongkrit dari TB Hasanuddin. Ulah mgarasa dibere cai atah. Suapaya bermanfaat lebih lama harus dijaga dengan baik," kata Kang Jimat.
Anggota DPR RI Mayjend TNI Purn Dr. TB Hasanuddin berpesan kepada Kang Jimat untuk terus mengabdi kepada masyarakat.
"Bupati ulah bisnis jeung rakyat, Bupati ngabdi keur kepentingan rakyat," kata Kang TB.
Mayjen (Purn) TB Hasanuddin menambahkan, dirinya dan Kang Jimat sudah seperti saudara dengan semangat yang sama, yakni untuk mengabdi kepada masyarakat serta menyatakan dirinya siap mendukung Pemerintah Daerah Kabupaten Subang.
"Saya dan Kang Jimat sudah seperti saudara. Untuk saya, minimal ada 5 kebutuhan dasar yang harus dipenuhi yaitu nu kahiji rakyat kudu makan, rakyat kudu boda panggawean, kudu boga imah anu rempeg, barudak kudu bisa sakolah, rakyat lamun geuring kudu diurus ku negara. Saya siap membantu dan mendukung Pemerintah Daerah Kabupaten Subang karena perbuatan baik akan kembali kepada kita," kata Kang TB.
"Kebanggaan atas sambutan Kang Jimat dan bagi pedagang yang bisa masuk ke rumah dinas Bupati karena sesungguhnya ini semua milik rakyat, sehingga kita harus berjuang untuk rakyat," tutup purnawirawan jenderal TNI tersebut.
Siapa TB Hasanuddin? Pria yang mengenyam pendidikan militer di AKABRI dan lulus tahun 1974 ini punya resume di dunia pendidikan militer, mulai dari posisi Susarcab, Dikpa, Suslapa, Seskoad di Bandung, Sesko di Prancis, Seskogab di Prancis, Lemhanas 2001
Di ketentaraan, riwayat jabatannya cukup mentereng, mulai dari Pama Yonarhanud 14 (1975-1983), Instruktur AKABRI Magelang (1983-1985), Kodam I Aceh (1985-1989), Dosen SESKOAD Bandung (1989-1992), Komandan Sektor Pasukan Perdamaian PBB di Irak (1992-1993).