BERITA SUBANG - Akibat rumahnya diterjang banjir, puluhan warga Desa Mulyasari di Kecamatan Pamanukan, Subang, mengungsi ke kolong jembatan di jalur Pantura.
Tempat tersebut menjadi alternatif terakhir untuk warga Desa Mulyasari, sementara ada yang bertahan di rumahnya meskipun sudah terendam banjir pada Minggu, 12 Februari 2023.
Kapolsek Pamanukan Kompol Supratman mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pemantauan bersama tim Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) Pamanukan, yaitu Camat dan Danramil Pamanukan di Desa Mulyasari.
Hasilnya, tim mengidentifikasi empat wilayah yang tergenang air, dengan ketinggian air bervariasi, ada yang paling tinggi mencapai 120 cm.
"Warga yang mengungsi di kolong jembatan layang Fly Over Pamanukan adalah sebanyak 31 jiwa, atau sekitar 10 keluarga," kata Kompol Supratman.
Selanjutnya, Kapolsek Pamanukan bersama Camat dan Danramil Kecamatan Pamanukan, dibantu instansi terkait memberikan bantuan di lokasi banjir.
Bantuan yang diberikan Muspika Kecamatan Pamanukan untuk keluarga korban banjir adalah berupa makanan siap saji, mie instan, air mineral, selimut dan biskuit.
Dalam musibah banjir tersebut tidak ada korban jiwa, sedangkan korban materi yang dialami korban, diantaranya banyak perabotan rumah tangga yang terendam air karena tidak sempat dievakuasi sehingga menjadi rusak.
***
Ikuti berita kami melalui Google News