Warga Subang, Simak Pesan Kapolres Terkait Operasi Keselamatan Lodaya 2023 Serentak pada 7-20 Februari 2023

- 8 Februari 2023, 12:25 WIB
Kapolres Subang AKBP Sumarni ketika memimpin apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2023 di Lapangan apel Mapolres Subang, Selasa 7 Februari 2023.
Kapolres Subang AKBP Sumarni ketika memimpin apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2023 di Lapangan apel Mapolres Subang, Selasa 7 Februari 2023. /Dok. Polres Subang/

BERITA SUBANG - Kapolres Subang AKBP Sumarni memimpin apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2023 di Lapangan apel Mapolres Subang pada Selasa 7 Februari 2023.

Dalam kegiatan apel gelar pasukan yang diikuti tim gabungan dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP Kabupaten Subang, didukung Tim Kesehatan dari Dinkes Kabupaten Subang, Kapolres mengatakan menjelaskan jajaran Sat Lantas Polres Subang menggelar operasi terkait dengan operasi keselamatan Lodaya 2023 yang digelar serentak di seluruh Indonesia.

Operasi Keselamatan Lodaya 2023 digelar dalam rangka menjaga Kamseltibcarlantas dan juga cipta kondisi menjelang idul Fitri 1444 Hijriyah tahun 2023.

Untuk para pengendara, pastikan surat-surat kendaraan Anda, termasuk SIM, STNK lengkap.

Kamseltibcarlantas adalah singkatan dari keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, yakni situasi dan kondisi dimana penggunaan lalu lintas baik dengan atau tanpa kendaraan dapat merasa aman, terbebas dari rasa ketakutan, adanya ancaman hambatan maupun gangguan ketika berada di jalan.

Kegiatan ini digelar selama 14 hari terhitung mulai tanggal 7 Februari sampai dengan 20 Februari 2023 di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Subang, jelas Kapolres.

Apel gelar pasukan pada Selasa tersebut dimaksudkan untuk mengecek kesiapan para personel sebelum pelaksanaan operasi keselamatan Lodaya 2023.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan mengamanatkan Polri, khususnya Polantas bersama pemerintah dan instansi terkait beserta pemangku kebijakan Jalan lainnya, untuk secara bersama menjaga Kamseltibcarlantas

"Hal ini tentunya agar memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mencegah menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas serta menurunkan titik lokasi kemacetan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, guna terciptanya kamsel lantas yang aman dan kondusif," kata AKBP Sumarni dalam sambutannya.

Kapolres menambahkan untuk terciptanya aman dan kondusifitas tentunya memerlukan upaya dan kerja keras semua pihak.

Hal ini di lakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Adapun upaya-upaya kegiatan Operasi Keselamatan Lodaya tersebut dilakukan secara preventif serta didukung gakkum lantas secara elektronik dengan menggunakan atlas statis dan mobile dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap perundang-undangan lalu lintas.

Adapun personil yang terlibat dalam operasi sebanyak 2.509 personil dengan perincian satgas Polda Jabar sebanyak 520 personil dan satgas rest jajaran sebanyak 1.989 personel.

"Saya yakin dan percaya dengan kuat personil yang terlibat tersebut dan pelaksanaan yang telah dilaksanakan maka diharapkan pelaksanaan operasi keselamatan Lodaya 2023 hasilnya dapat terlaksana optimal dan baik tujuan operasi keselamatan Lodaya 2023 adalah yang pertama meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas," kata AKBP Sumarni.

Tujuan lainnya, tambahnya adalah meminimalisir, atau menekan angka kecelakaan lalu lintas, menekan angka fatalitas korban kecelakaan, dan juga meminimalisir angka pelanggaran lalu lintas.

Kapolres menambahkan bahwa target operasi yang harus dicapai adalah terciptanya Kamsetibcarlantas yang aman dan nyaman meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, berkurangnya jumlah laka lantas dan pelanggaran lalu lintas serta menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan operasi keselamatan Lodaya 2023.

"Sedangkan untuk jenis operasi ini adalah harkamtibmas bidang lantas yang mengedepankan giat and tips guna meningkatkan simpati masyarakat terhadap polantas, tantunya hal ini guna untuk tidak diperkenankan melaksanakan gakkumlantas secara tilang stasioner atau hunting sistem," kata Kapolres Sumarni.

***

Ikuti berita kami melalui Google News

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x