Warga Subang Kota Temukan Seorang Pria Meninggal di Sebuah Warung samping SPBU Ranggawulung

BERITA SUBANG - Warga Poncol, Kelurahan Pasirkareumbi, Subang, Jawa Barat, mendadak ramai mendatangi sebuah warung dekat SPBU Ranggawulung.

Mereka mencari tahu informasi tentang seorang pria yang meninggal di samping warung yang berada tidak jauh dari SPBU Rangga Wulung, Minggu siang 29 Januari 2023.

Saat ditemukan warga sekitar, pria tersebut sudah terbujur kaku di bangku panjang yang berada di samping warung itu. 

Baca Juga: Keren, Universitas Subang Masuk Salah Satu dari 1.132 Universitas Universitas Terbaik di Dunia Versi Edurank

Penemuan pria tewas itu pun mendadak menjadi ramai dibicarakan warga sekitar, bahkan kabar pria meninggal di warung itu ramai diunggah di media sosial (Medsos).

Unit Reskrim Polsek Kota Subang, bersama tim Inafis Satreskrim Polres Subang tidak lama kemudian datang dan melakukan olah tempat kejadian (TKP) serta mengevakuasi korban ke Kamar Jenazah RSUD Subang.

Baca Juga: Ada Apa Bupati Subang H. Ruhimat Sering Datang ke Ponpes Assalfiyah Ciasem?

Kapolres Subang, AKBP Sumarni melalui Kapolsekta Subang, Kompol Yayah Rokayah membenarkan adanya temuan mayat tersebut. 

”Hasil identifikasi dan visum tidak ada tanda tanda penganiayaan. Identitas korban berasal dari Cikaum dan pekerjaannya pengemudi,” ujarnya.

Menurut Kompol Yayah yang memimpin olah TKP, korban bernama Carwalim (53) warga Desa Kawunganten, Kecamatan Cikaum, Subang.

"Korban sempat terlihat berjalan dari SPBU dan mampir ke warung samping pom bensin, kemudian memesan tolak angin dan teh manis," ungkap Kapolsekta Subang.

Diduga, korban merasa tidak enak badan dan duduk serta rebahan di kursi bambu panjang yang ada di samping warung. 

Baca Juga: Sedih Banget, Artis Penyanyi Era 1980an Iis Piska Tewas Tercebur Sumur di Dekat Rumahnya di Purwadadi, Subang

Beberapa saat kemudian, menurut keterangan saksi, nampak pria itu kejang-kejang.

Warga sempat berusaha memberikan pertolongan, namun korban ternyata sudah menghembuskan nafas terakhirnya.

Korban langsung dievakuasi polisi ke RSUD Ciereng Subang, yang selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga korban.

"Keluarga korban menolak untuk diautopsi hingga akhirnya membuat surat pernyataan. Mereka, keluarga almarhum, menyadari kalau korban meninggal karena serangan jantung," ucap Kompol Yayah Rokayah.

***

Ikuti berita kami melalui Google News