Ketika Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh 'Ngamuk' Lihat Eksavator Melintasi Jalan Raya: Yang Bener Aja

- 29 Januari 2023, 06:04 WIB
Begini penampakan Eksavator melintasi jalan raya di Karawang, yang bikin Wakil Bupati Aep Syaepuloh mengamuk
Begini penampakan Eksavator melintasi jalan raya di Karawang, yang bikin Wakil Bupati Aep Syaepuloh mengamuk /ANTARA/Ali Khumaini/

BERITA SUBANG - Ada hal yang membuat Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengamuk baru-baru ini, yakni ketika dirinya melihat eksavator melintasi jalan raya. 

Bagaimana tidak ngamuk, Wabup Aep Syaepuloh melihat alat berat jenis eksavator PC 20O melintasi jalan Interchange Karawang Barat tanpa menggunakan mobil gendong atau mobil pengangkut alat berat.

"Memindahkan alat berat PC 200 harus pakai mobil gendong. Kalau dilakukan manual, melintasi jalan, maka bisa merusak jalan raya," kata dia kepada penanggung jawab sebuah proyek di jalan raya Interchange Karawang Barat, Rabu, 25 Januari 2023.

Kejadian itu diketahui wabup saat dirinya melintas selepas menghadiri sebuah kegiatan menuju wilayah Karawang Kota.

Baca Juga: Cari Loker? Ini Daftar Alamat Email 79 Perusahaan di Kawasan Industri Cikarang, Karawang, Dekat dengan Subang

Namun saat melihat sebuah alat berat PC 200 berjalan di jalan raya, ia langsung berhenti.

Wabup pun menghentikan sopir eksavator tersebut, menjelaskan dampak buruk yang telah dilakukan si sopir eksavator.

Aep sempat marah kepada sopir alat berat eksavator tersebut.

Sebab menurutnya, tindakan supir tersebut membahayakan pengendara lain dan dapat merusak jalan raya.

"Aneh-aneh saja, ya nggak bisa lah (eksavator PC 200 melintas di jalan raya). Kamu seenaknya saja,” kata Aep kepada sopir alat berat itu.

Ia mengatakan, selama ini Pemkab Karawang tengah fokus melakukan penataan dan perbaikan jalan.

Namun ini dirusak dengan cara menggunakan eksavator melintasi jalan.

Atas hal itulah, wabup langsung menghentikan sopir eksavator tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Aep juga menyoroti proyek yang dikerjakan si sopir dan kawan-kawannya di lokasi yang sama, lantaran tidak dilengkapi dengan fasilitas penunjang keselamatan kerja yang layak dan juga tidak diberi penerangan.

"Kondisi sangat membahayakan pengguna jalan," kata dia.

Aep saat itu juga langsung menelpon Satpol PP dan meminta untuk langsung terjun ke lokasi untuk melakukan penertiban lokasi proyek yang diduga milik salah satu BUMN itu agar tidak terlanjur menimbulkan korban jiwa.

"Termasuk aspek K3 nya tidak ada. Tidak ada pembatas proyek, lalu tidak ada lampu penerangan. Bisa sangat membahayakan pengguna jalan," kata dia.

***

Ikuti berita kami melalui Google News

 

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x