"Aneh-aneh saja, ya nggak bisa lah (eksavator PC 200 melintas di jalan raya). Kamu seenaknya saja,” kata Aep kepada sopir alat berat itu.
Ia mengatakan, selama ini Pemkab Karawang tengah fokus melakukan penataan dan perbaikan jalan.
Namun ini dirusak dengan cara menggunakan eksavator melintasi jalan.
Atas hal itulah, wabup langsung menghentikan sopir eksavator tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Aep juga menyoroti proyek yang dikerjakan si sopir dan kawan-kawannya di lokasi yang sama, lantaran tidak dilengkapi dengan fasilitas penunjang keselamatan kerja yang layak dan juga tidak diberi penerangan.
"Kondisi sangat membahayakan pengguna jalan," kata dia.
Aep saat itu juga langsung menelpon Satpol PP dan meminta untuk langsung terjun ke lokasi untuk melakukan penertiban lokasi proyek yang diduga milik salah satu BUMN itu agar tidak terlanjur menimbulkan korban jiwa.
"Termasuk aspek K3 nya tidak ada. Tidak ada pembatas proyek, lalu tidak ada lampu penerangan. Bisa sangat membahayakan pengguna jalan," kata dia.
***
Ikuti berita kami melalui Google News