Datang ke Subang, Dirut Bio Farma Bocorkan Nasib Vaksin IndoVac Setelah Produksinya Dihentikan Sementara

- 24 Januari 2023, 03:32 WIB
Foto stock Dirut PT Bio Farma Honesti Basyir. Dalam sebuah acara jumpa media di Subang, Jawa Barat, akhirnya membeberkan nasib vaksin IndoVac setelah produksinya dihentikan sementara
Foto stock Dirut PT Bio Farma Honesti Basyir. Dalam sebuah acara jumpa media di Subang, Jawa Barat, akhirnya membeberkan nasib vaksin IndoVac setelah produksinya dihentikan sementara /Bio farma/

BERITA SUBANG - Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir membeberkan nasib vaksin IndoVac, yang gencar dipromosikan sebagai vaksin Covid-19 produksi anak bangsa ketika pertama kali diperkenalkan.

Seperti diketahui Presiden Jokowi sampai meninjau langsung penyuntikan perdana Vaksin IndoVac, di PT Bio Farma, Bandung, pada 13 Oktober 2022 lalu. 

Seperti diketahui, IndoVac merupakan vaksin Covid-19 berbasis teknologi subunit rekombinan protein yang diproduksi oleh Bio Farma, yang telah melakukan riset dan pengembangan vaksin Covid sejak November 2021–24 September 2022.

Melansir keterangan Jokowi dari situs setkab.go.id, kapasitas produksi Vaksin IndoVac mencapai sekitar 20 juta dosis di tahun 2022, dan akan meningkat menjadi 40 juta dosis di tahun 2023 ini.

Baca Juga: Di Subang, Dirut Bio Farma Honesti Basyir Buka-bukaan Soal Holding Kesehatan, Ada Rencana Transformasi Digital

Namun, pasca meredanya virus Corona, Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir membocorkan nasib vaksin IndoVac, yang diproduksi oleh BUMN holding farmasi tersebut.

Ia mengatakan vaksin Covid-19 yang produksi oleh Bio Farma dapat menjadi vaksin multi-strain, atau vaksin yang di dalam satu kemasan terdapat beberapa jenis vaksin), pasca meredanya wabah virus corona.

"Bagaimana nasib Vaksin IndoVac setelah pandemi (COVID-19) ini mereda? Kami ingin (Vaksin IndoVac) menjadi vaksin multi-strain. Kami ingin memiliki satu vaksin yang bisa jadi multi-strain," kata Honesti Basyir, di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu, 21 Januari 2023, seperti dilansir ANTARA.

Seperti diketahui, PT Bio Farma menghentikan sementara produksi vaksin Covid-19 IndoVac lantaran stok vaksin di Indonesia mencukupi. Padahal, tahun lalu, Bio Farma berencana meningkatkan kapasitas produksinya.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x