Tujuh Ekor Owa Jawa Dilepasliarkan di Kawasan Hutan Lindung Malabar, Gunung Puntang, Bandung Selatan

- 9 Juli 2022, 21:11 WIB
Pertamina EP (PEP) Subang Field lepasliarkan tujuh ekor  Owa Jawa di Kawasan Hutan Lindung Malabar, Gunung Puntang, Bandung Selatan
Pertamina EP (PEP) Subang Field lepasliarkan tujuh ekor Owa Jawa di Kawasan Hutan Lindung Malabar, Gunung Puntang, Bandung Selatan /Dok. Pertamina EP (PEP) Subang Field/

"Apresiasi yang tinggi untuk sinergitas berbagai pihak sehingga Pertamina EP dapat menjalankan komitmen untuk terus memberikan perhatian terhadap konservasi lingkungan dan satwa,” kata Wazirul Luthfi selaku Head of Communication, Relation & CID Zona 7 Pertamina EP dalam pernyataan tertulis Sabtu, 8 Juli 2022.

"Untuk menunjang keberhasilan terhadap konservasi Owa Jawa, PEP Subang Field telah melakukan kegiatan-kegiatan pendukung lainnya seperti edukasi Owa Jawa ke sekolah-sekolah, hingga pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan habitat Owa Jawa," tambahnya.

Menurut Wazirul, dengan melaksanakan kegiatan konservasi terhadap satwa langka, hal tersebut tentunya bermanfaat bagi alam. Ia berharap yang telah dilakukan oleh PEP Subang Field, bersama pemangku kepentingan lainnya dapat diikuti dan disebarluaskan.

"Semoga dari kegiatan kecil menumbuhkan manfaat lebih besar bagi yang lainnya, dalam artian hal-hal yang menjadi pendukungnya juga turut digiatkan untuk konservasi Owa Jawa, salah satunya terbentunya program Melintang (Masyarakat Peduli Alam Puntang)," terang Wazirul.

Diperlukan komitmen multi-pihak

Tercatat, sudah 37 ekor Owa Jawa sudah dilepasliarkan di Kawasan hutan lindung Malabar sejak tahun 2013 (Dok. PEP Subang)
Tercatat, sudah 37 ekor Owa Jawa sudah dilepasliarkan di Kawasan hutan lindung Malabar sejak tahun 2013 (Dok. PEP Subang)

Dalam program Melintang, PEP Subang Field merangkul masyarakat yang tadinya bermata pencaharian berburu dan merambah hutan untuk merubah kebiasaannya dengan kegiatan usaha kopi dan wisata sehingga mampu meningkatkan perekonomiannya.

Hingga kini Owa Jawa masih menjadi salah satu satwa yang perlu ditingkatkan populasinya. Untuk menunjang pelestarian hewan tersebut, diperlukan kemitraan dan komitmen multi-pihak.

Penyelamatan dan rehabilitasi terhadap Owa Jawa eks peliharaan masyarakat maupun Owa jawa sitaan pihak berwenang dilaksanakan oleh Javan Gibbon Center dibawah pengelolaan Yayasan Owa Jawa dan bekerjasama dengan TNGGP, BKSDAE Jawa Barat, Yayasan Konservasi Indonesia, Universitas Indonesia dan Silvery Gibbon Project.

Perum Perhutani turut berkontribusi dalam konservasi untung menunjang kehidupan spesies langka endemik Pulau Jawa ini ketika dilepasliarkan kembali ke alam.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah