Network
BERITA SUBANG - Teka teki terkait siapa pelaku dan motif pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Dusun Ciseuti Jalancagak Kabupaten Subang Jawa Barat akan segera terjawab.
Pasalnya, pada 18 Februari 2022 lalu, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana memastikan pihaknya akan segera mengungkap pelaku pembunuh Tuti dan Amel di Subang ini.
Suntana mengatakan saat ini penyidik masih terus bekerja maksimal di lapangan untuk mengumpulkan informasi, keterangan dan barang bukti.
Menurut Suntana, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dan sudah ada titik terangnya.
"Direktur Reskrim Polda Jabar sudah melaporkan perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dan sudah ada titik terangnya," kata Suntana di Sukabumi, Jumat 18 Februari 2022.
Baca Juga: Diduga Depresi, Pelajar SMA Warga Menteng Tewas Bunuh Diri
Untuk mengungkap kasus ini penyidik pun menggandeng sejumlah ahli dan perkembangannya saat ini sudah ke arah positif.
Ia pun optimistis dalam waktu dekat kasus ini bisa terselesaikan dengan mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan tersebut.
Pihaknya mengimbau kepada warga untuk tidak menerka-nerka atau beropini terkait dugaan pembunuhan yang saat ini kasusnya segera dipecahkan pihak kepolisian.
Suntana pun memastikan bahwa dalam penyelidikan kasus ini pihaknya berkerja profesional.
"Saya mengimbau warga untuk bersabar dan jangan mudah percaya terhadap informasi-informasi di media sosial terkait kasus Subsng ini yang belum tentu kebenarannya," tandasnya.
Baca Juga: Jelang Pengungkapan Kasus Subang, Pelaku Cemas dan Was-was
Sementara itu, Youtuber asal Subang yang setia mengawal kasus ini, Heri Susanto mengungkapkan masyarakat masih terus menanti pengungkapan kasus ini.
Hal ini ia sampaikan dalam video berjudul 'Pelaku Mulai Geram!! Tragedi Subang ya f diunggah pada kanal YouTube @Heri Susanto pada Minggu 6 Maret 2022.
"Kasus Subang ini sudah mau tujuh bulan belum terungkap juga, warga Subang bahkan masyarakat Indonesia ingin tahu pelaku pembunuhan keji terhadap ibu dan anak di Subang itu," kata Heri.
Menurut dia, ada beberapa kasus pembunuhan yang terjadi di Indonesia yang pengungkapannya memakan waktu lama.
"Dan salah satunya terungkap dari gerak-gerik atau sikap pelaku yang aneh," tambahnya.
Seperti yang terjadi di Kutai Kartanegara. Kasus pembunuhan terhadap seseorang AM remaja berusia 14 tahun.
Kasus ini terungkap karena pelaku yang saat itu ikut mencari korban menunjukkan gelagat yang aneh dan menimbulkan kecurigaan bagi masyarakat dan aparat.
Sehingga akhirnya ia diperiksa dan mengakui telah membunuh korban yang tak lain adalah tetangganya sendiri.
"Pelaku pembunuh Tuti dan Amel di Subang ini, dalam hatinya pasti deg-deganlah, was-was, cemas juga," tutur Heri.
Karena lanjut Heri, orang telah melakukan kejahatan pasti akan selalu dibayang-bayangi rasa bersalah dan ketakutan.
"Karena yang dibunuh adalah manusia yang mempunyai jasad dan roh," tambahnya.
Heri meyakini pelaku yang telah menghilangkan nyawa Tuti dan Amel di Subang ini tidak akan tenang.
Menurut Heri, pelaku pembunuh Tuti dan Amel kesal dengan para Youtuber yang terus mengawal kasus rajapati ini.
Baca Juga: Harga Daging Ayam di Pasar Tradisional Subang Melonjak Tajam
Ia mengimbau kepada para Youtuber yang setia mengawal kasus Subang ini agar lebih waspada.
Dan Jika ada reaksi dari seseorang baik itu via WhatsApp ataupun media sosial, ia menyarankan agar para Youtuber mencatat identitas dan nomor kantak yang bersangkutan.
Karena menurut Heri, tidak menutup kemungkinan pelaku pembunuh Tuti dan Amel ini tidak suka dengan sejumlah Youtuber yang terus membahas kasus ini.
"Mudah-mudahan kasus pembunuhan di Subang ini bisa segera terungkap," harapnya.
