Network
BERITA SUBANG - Pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Dusun Ciseuti Jalancagak Kabupaten Subang (pembunuhan di Subang) diduga lebih dari satu orang.
Terkait kasus Subang, para pelaku dipercaya memiliki peran yang berbeda-beda.
Hal ini disampaikan Youtuber Fredy Sudaryanto dalam video berjudul 'Komando Dimulai dari Orang yang Ada di Plafond' di kanal Youtube @Fredy Sudaryanto Sport yang dipublish pada Minggu 27 Februari 2022.
"Ada kemungkinan pelaku berbeda. Yaitu ada yang mengeksekusi Bu Tuti dan ada yang mengeksekusi Almarhumah Amel," kata Fredy.
Namun, kata Fredy dilihat dari kondisi jasad kedua korban terdapat kesamaan cara pelaku menghabisi nyawa ibu dan anak itu yaitu menyasar bagian wajah.
Ini terlihat adanya luka memar dan sayatan di bagian wajah Tuti dan Amel.
Fredy menuturkan bisa saja pembunuh kedua korban tersebut pelakunya berbeda tapi di bawah perintah seorang yang mengomandoi.
Terkait apakah kedua korban dibunuh di dua tempat berbeda, menurut Fredy kecil kemungkinan hal itu terjadi. Karena kata dia, pelaku tentunya akan berpikir tentang situasi sekitar.
"Pelaku pasti berpikir apakah ada orang lain yang melihat, masyarakat melihat," kata Fredy.
Pelaku sebelum melakukan aksinya kata Fredy ada beberapa hal yang diamati yaitu situasi TKP dan target.
"Pasti ada seseorang yang bertugas mengintai. Pasti harus menyimpan orang di dalam (rumah/TKP)," kata Fredy.
Di kasus pembunuhan Tuti dan Amel di Subang ini, Fredy menduga ada orang ditugaskan untuk mengawasi TKP dan korban.
Menurut dugaan Fredy orang tersebut yang berada di plafon rumah korban.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG Ada Temuan Baru, Tim Penyidik Datangi Yosef di Rumahnya, Apa Saja yang Dicari?
"Mungkin ada orang yang disimpan di plafon untuk memantau situasi dan target," tambahnya.
Jika hal ini benar, maka kata Fredy kemungkinan orang tersebutlah yang memberikan komando kepada para pelaku lainnya.
Namun, Fredy menegaskan bahwa ini hanya dugaan dia.
Fredy pun meyakini kasus Subang ini akan terungkap.
"Tidak ada kejahatan yang sempurna. Tidak ada kejahatan yang tidak meninggalkan jejak," pungkasnya.
Peristiwa pembunuhan Tuti dan Amel di Subang Jawa Barat terjadi pada 18 Agustus 2021 silam.
Jasad ibu dan anak itu ditemukan dalam kondisi telanjang dan ditumpuk di bagasi belakang mobil Toyota Alphard milik Tuti.
Polda Jabar telah memeriksa 106 orang saksi termasuk kerabat korban dan saksi ahli untuk mengungkap misteri pembunuhan ibu dan anak ini. ***
