Network
BERITA SUBANG - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) hingga kini masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), yang ditemukan tanpa busana.
Naas dan membuat geram. Publik, apalagi masyarakat Subang masih gelisah karena pembunuh sadis tersebut, yang disebut pakar forensik Polri ternama Dr. Sumy Hastry mengerti forensik, hingga kini masih bergentayangan.
Apakah yang bersangkutan sedang tertawa melihat perkembangan berita, yang hingga kini tak kunjung menemui titik terang? Yang jelas hingga saat ini Polda telah menyampaikan beberapa pernyataan.
Misalnya, seperti dikutip Desk Jabar pada Rabu 9 Februari 2022 kemarin, Kabid Humas Polda Jabar Ibrahim Tompo menyebutkan penyidik sudah memeriksa 100 saksi termasuk kerabat korban dan saksi ahli.
Hal ini menunjukkan perkembangan karena pada akhir Desember 2021 lalu, total yang telah diperiksa adalah 69 saksi.
Meski ada tambahan sekitar 30 saksi baru sejak pernyataan polisi pada Desember 2021, nama tersangka belum juga mencuat, atau bahkan menemui titik terang.
"Saksi-saksi baru," demikian kata Ibrahim Tompo di Bandung, 9 Februari 2022, seperti dikutip Desk Jabar pada artikel berjudul Kasus Subang Terbaru, Ada SAKSI BARU yang Akan Diperiksa Polda Jabar, Ini Kata Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Menurut Ibrahim pihaknya tetap secara maraton melakukan pemeriksaan, terkait alat bukti dan kesaksian. "Kita berharap nanti ini bisa memberikan petunjuk kepada penyidik nantinya," ucap Ibrahim.
Komentar polisi ini ditanggapi Akademisi Anjas Asmara di Thailand yang paling rajin mengulas kasus pembunuhan Tuti dan Amel.
Anjas membuat judul yang menohok, yakni "Skenario Kasus Subang Terbongkar Satu Persatu!! Penyidik Tidak Jujur?? pada video yang diunggahnya Jumat 11 Februari 2022.
Anjas, pada video yang sudah ditonton lebih dari 54 ribu kali tersebut mengatakan ada pesan khusus yang ingin disampaikan Polisi.
Apakah pesan itu?
Anjas menelisik setelah rentang waktu, yakni beberapa minggu Polda Jabar tidak menyampaikan perkembangan terkait penyelidikan kasus mengerikan ini ke publik.
"Namun beberapa hari lalu Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menyampaikan bahwa total saksi yang diperiksa lebih dari 100 orang," kata Anjas.
Menurut #analisa Anjas di Thailand (#anjasdithailand), pernyataan Kombes Pol Ibrahim Tompo terkait jumlah saksi yang diperiksa menunjukkan bahwa masyarakat tidak perlu ragu, kalau polisi hingga kini masih terus bekerja mengungkap kasus misterius tersebut.
"Polda Jabar ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa mereka tidak berhenti dan terus bekerja sampai kasus ini terungkap," tutur Anjas.
Ingin lihat video lebih jelasnya? Cek di bawah ini.
***
