Menurutnya, suara gemuruh baru hilang pada Selasa sekitar pukul 01.00 dinihari. Meski masih diliputi rasa cemas, warga pun mulai masuk lagi ke dalam rumahnya masing-masing.
Kekhawatiran warga dengan adanya suara gemuruh yang semula disebut-sebut berasal dari kawasan Gunung Guntur juga beredar di berbagai aplikasi media sosial seperti Whatsapp, Facebook dan Instagram. Berbagai ungkapan keresahan pun bertebaran di unggahan media sosial.***