Keren! SMK Bina Teknologi Kembali Ciptakan Inovasi Motor Listrik Pertama di Subang

- 8 Februari 2022, 15:16 WIB
SMK Bina Teknologi ciptakan inovasi motor listrik pertama di Kabupaten Subang.
SMK Bina Teknologi ciptakan inovasi motor listrik pertama di Kabupaten Subang. /Website Pemkab Subang/

BERITA SUBANG - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Teknologi (Bintek) Subang Jawa Barat kembali menciptakan inovasi baru yakni motor listrik.

Inovasi motor listrik ciptaan SMK Bintek ini merupakan yang pertama di Kota Nanas julukan untuk Kabupaten Subang.

Sekolah yang sejak tahun 2016, telah menciptakan sejumlah inovasi sebagai wujud kontribusi bidang pendidikan terhadap pembangunan daerah setempat.

Secara berurutan inovasi tersebut yaitu pompa axial, mesin perontok padi (thresher), drone, led running text, tempat mencuci tangan hingga yang terbaru pada tahun ini yakni motor listrik pertama di Kabupaten Subang.

Kendaraan roda dua itu pun resmi diluncurkan di Lapangan SMK Bintek pada Senin, (7/2) yang disaksikan oleh Kepala Sekolah, Ketua Yayasan, Pengawas Pembina, Kepala BRIN Pusat Riset TTG Subang, perwakilan universitas hingga beberapa awak media.

Menurut Ketua Tim Pengembangan, Try Anugrah, motor listrik yang dinamai Mlayuo Bintek 702 itu sebelumnya harus diisi daya listrik selama empat jam dengan jarak tempuh yang dapat dicapai adalah 35 Km pada jalanan datar dan 28 Km jika kondisi jalanan tidak stabil. Kecepatan motor tersebut diketahui mampu mencapai 60 cc.

Wawan Suwandi,SE selaku Kepala SMK Bintek Subang menyebutkan bahwa dasar pembuatan motor listrik tersebut tak lain karena Pemerintah Republik Indonesia sedang menggemborkan kendaraan listrik yang tujuannya untuk mengurangi emisi gas buang.

Bahkan menurutnya, para pengusaha lokomotif tak sedikit yang sudah mulai bergerak menuju kendaraan berbasis listrik baik motor maupun mobil sehingga ia menginginkan para siswanya mampu unggul dalam bidang tersebut.

Selain itu komponen yang dibuat oleh para siswa adalah baterai lithium 60 volt 20 amphere dan motor listrik kapasitas 1200 watt. Sedangkan untuk rangka motornya sendiri yaitu aki dan controller menggunakan aplikasi yang dibuat oleh siswa gabungan seluruh jurusan dan guru dari elektronika.

"Untuk otomotif pairing sendiri, memerlukan waktu hampir dua bulan dari November. Kami ingin menunjukan bahwa siswa yang ada di Bintek masih tetap bisa berinovasi dan berprestasi walaupun pada kondisi Covid-19 banyak kendala yang terjadi," ujarnya.

Berkat kerja sama siswa, guru dan pihak terkait pun Kepala Sekolah SMK Bintek mengatakan bahwa motor listrik tersebut dapat diluncurkan sesuai harapan sehingga ia mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya.

"Semoga bisa memberikan sumbangsih terhadap pembangunan di Kabupaten Subang," tambahnya.

Senada dengan hal tersebut, Pengawas Pembina SMK Bintek, Ajim, S.Pd.,M.M yang mewakili Kepala Cabang Pendidikan Wilayah IV turut mengapresiasi inovasi yang diciptakan. Apalagi sekolah tersebut mampu menangkap isu yang sedang dan akan terjadi menuju Subang Smart Politan ke depannya melalui inovasi motor listrik.

Sesuai PP No 4 tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan, kompetensi lulusan SMK difokuskan pada tiga hal yaitu melahirkan lulusan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, profil pelajar Pancasila dan keterampilan sesuai jurusannya.

Menurut Ajim, kompetensi tersebut sudah sesuai dengan tujuan SMK Bintek Subang sendiri yaitu menekankan kejujuran pada siswanya, disiplin hingga menghasilkan lulusan terampil. Maka dari itu ia meminta masyarakat jangan ragu memasukkan anak-anaknya ke SMK Bintek.

Adapula sambutan dari Kepala Brin Pusat Riset TTG, Ahmad saripudin yang menyampaikan bahwa sebenarnya SMK Bintek adalah bagian dari pihaknya. Apalagi jika dilihat dari pembentukannya diinisiasi oleh salah satu staff Brin atau dulu akrab disebut LIPI.

Untuk itu berbagai program kelistrikan yang kini telah ada di Brin Pusat Riset TTG pun rencananya akan melibatkan para siswa di SMK Bintek Subang.

"Menyambut dengan baik motor listrik ini, Insya Allah akan siap mendukung pengembangan kendaraan listrik apalagi ada program nasional mengenai akselerasi kendaraan," pungkasnya. ***

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah