Network
BERITA SUBANG - Youtuber Heri Susanto angakt bicara menjawab berita miring yang beredar bahwa dirinya memanfaatkan Danu untuk mencari keuntungan.
Diketahui sejak kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) mencuat, nama Muhammad Ramdanu alias Danu (22) menjadi trending.
Pria yang bekerja sebagai staf di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef Hidayah suami korban Tuti sekaligus ayah dari korban Amel merupakan salah satu saksi kunci di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Danu sendiri telah diperiksa penyidik kepolisian sebagai saksi sebanyak 16 kali baik itu di Polres Subang maupun Polda Jawa Barat.
Danu merupakan anak angkat dari Ibu Ida kerabat Tuti Suhartini. Namun sejak balita, ia sudah dirawat Ida di Kampung Ciseuti Desa Jalancagak Kabupaten Subang.
Pada awal kasus ini muncul, Danu sarubrim dengan Yoris Raja Amanullah anak dari Yosef Hidayah dan korban Tuti Suhartini dan juga kakak dari Amalia Mustika Ratu.
Namun belakangan Yoris berpisah dari Danu dan bergabung bersama Yosef Hidayah.
Danu sebelumnya dianggap sering memberikan pernyataan yang berubah ubah kepada tim penyidik. Termasuk pernah tidak mau menandatangani hasil BAP.
Hal itu yang menyebabkan hubungannya dengan Yoris bubar. Danu dan Yoris di tahun 2021 satu tim di bawah kuasa hukum Achmad Taufan S.
Dalam kanal Youtube pribadinya @Heri Susanto memberikan klarifikasi terkait berita miring terhadap dirinya itu.
Baca juga YouTuber Anjas: Sketsa Wajah Terduga Pelaku Tanda Kasus Subang Akan Berakhir?
Heri Susanto yang bergabung bersama tim kuasa hukum Danu, Acmad Taufan Soedirjo menjawab dengan santai tudingan yang mengatakan bahwa ia sebagai seorang Youtuber memanfaatkan Danu untuk mendapatkan keuntungan.
"Sebenarnya saya tidak terlalu menanggapi walaupun sebetulnya saya juga membaca, mendengar apa yang ada di komentar. Tapi sekali lagi ini minoritas," kata Heri.
Lanjut Heri, semua orang boleh berpendapat termasuk tudingan kepada dirinya yang selalu mendampingi Danu.
Hal itu bukanlah suatu masalah baginya dan Heri tidak akan mengambil langkah apapun.
"Saya sama sekali secara pribadi tidak mau terlalu ingin banyak mengomentari tentang hal itu," kata Heri lagi.
Heri mengungkapkan alasan dia selalu mendampingi Danu termasuk pendampingan hukum bersama tim kuasa kuasa hukum Acmad Taufan Soedirjo dilakukan atas dasar keikhlasan.
"Saya niatnya memang ikhlas lillahi ta'ala," tegasnya.
Kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu terjadi di Kampung Ciseuti Desa Jalancagak Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang pada Rabu 18 Agustus 2021 silam.
Hingga hari ini, kasus rajapati yang merenggut nyawa ibu dan anak di Subang ini masih menjadi misteri.
Hampir enam bulan sudah kasus ini, namun Polisi belum berhasil mengungkap pelaku, dalang dan motif pembunuhan dua wanita di Subang ini.
Perkembangan terakhir, penyidik Polda Jabar telah merilis sketsa wajah pelaku. Dan menyebarkan ke seluruh Polres dan Polda di Indonesia.
