"Dari hasil olah TKP diperoleh beberapa petunjuk seperti kayu penggilas cucian penuh darah. Lalu berceceran darah. Kuat dugaan ini, pembunuhan," kata Sumarni waktu itu.
Ditambah lagi, di TKP, ternyata tidak ditemukan benda berharga hilang dan kunci rumah tidak dirusak.
"Hasil olah TKP, ibunya dihabisi dikamar tidur lalu dibawa ke kamar mandi untuk membersihkan noda darah dan diseret ke mobil," jelas Sumarni.
Kapolres Subang AKBP Sumarni juga mengatakan telah menemukan beberapa barang bukti, dan telah mengambil beberapa sidik jari, dan sampel darah di TKP pembunuhan sadis tersebut.
Danu merupakan staf Tata Usaha di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef.
Mr X
Yosef sebelumnya pernah membuat pengakuan yang mengatakan bahwa 'Mr X' memiliki akses keluar masuk ke rumah korban, dan ternyata orang tersebut merujuk ke Danu.
Menurut Rohman, kuasa hukum Yosef, Mr.X atau Danu kerap datang ke rumah Tuti dan Amalia saat malam hari.
Dibantah Danu, ia menjelaskan dirinya memang sering kerumah Tuti, namun hanya jika dipanggil atau disuruh oleh korban.
Ia bahkan membantah keras tuduhan bahwa dirinya memiliki akses keluar masuk kerumah korban.