Diduga Pelaku Hilangi Jejak Pembunuhan di Subang, Mungkinkah Pakai Ritual? Kriminolog: Mungkin Saja

- 2 September 2021, 17:37 WIB
Prof Adrianus Meliala Guru Besar Kriminologi Universitas Indonesia
Prof Adrianus Meliala Guru Besar Kriminologi Universitas Indonesia /Foto: Instagram@melialaadrianus/

BERITA SUBANG - Kasus pembunuhan di Subang yang merenggut nyawa ibu dan anak, terhadap Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) masih menjadi misteri, Polisi pun masih terus menelisik kasus tersebut untuk mencari pelaku.

Ada dugaan saat aksi pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia pelaku melakukan ritual saat memandikan jenazah untuk menghilangkan jejak atas peristiwa yang terjadi di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Melihat peristiwa itu Kriminologi Prof Adrianus Meliala menilai bisa saja kemungkinan itu terjadi, namun siapa yang bisa menjamin apabila dugaan ritual tersebut dilakukan oleh pelaku untuk menghilangkan jejak.

"Mungkin saja. Siapa yang bisa menjamin itu terjadi atau tidak terjadi," ucap Prof Adrianus Meliala kepada beritasubang.pikiran-rakyat.com, Kamis 2 September 2021.

Baca Juga: Kriminolog: Polisi Gampang-gampang Susah Cari Pelaku Pembunuh Tuti dan Amelia, Tunggu Hasil Labfor

Namun demikian kata Guru Besar Kriminologi Universitas Indonesia itu menilai bagi tim penyidik Polres Subang tak ambil pusing, tim penyidik hanya serius untuk mencari bukti kuat sebagai data pendukung guna menepis dalih dari pelaku apabila ditetapkan sebagai tersangka.

"Maka polisi juga tidak mau pusing soal itu. Polisi menseriusi apa yang bisa jadi unsur yang tak terbantahkan seperti DNA (deoxyribonucleic Acid atau asam deoksiribonukleat)," ungkapnya.

Seperti diketahui dari pemberitaan yang berkembang, pemeriksaan sementara penyelidikan sebelum kedua jenazah ditemukan dalam mobil Alphard pelaku sempat dimandikan.

Sebelumnya Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan pihaknya menemukan percikan darah dipakaian terduga pelaku. Lalu, rekaman dari ponsel saksi yang diperiksa, meski ponsel korban raib belum ditemukan. Terakhir tim Polres Subang dan Polda Jawa Barat menurunkan anjing pelacak K 9 dan menemukan sepatu putih diduga dari pelaku yang kabur lewat pintu belakang rumah korban usia aksi pembunuhan tersebut.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x