Bupati Subang Tinjau Progres Pembangunan Waduk Sadawarna

- 29 Juli 2021, 17:37 WIB
Bupati Subang H. Ruhimat (posisi menunjuk) saat meninjau progres pembangunan Waduk Sadawarna di Kecamatan Cibogo, Rabu (28 Juli 2021).
Bupati Subang H. Ruhimat (posisi menunjuk) saat meninjau progres pembangunan Waduk Sadawarna di Kecamatan Cibogo, Rabu (28 Juli 2021). /Dok. Prokompim Setda Subang/

Lalu rencana Waduk Sadawarna pada Tahun 2013 kembali dianalisa, dilanjutkan proses AMDAL Waduk Sadawarna pada Tahun 2014.

Setelah itu, pada Tahun 2018 mulai dilakukan pekerjaan unit desain pemetaan geologi, model mathematik, penyelidikan geoteknik kegiatan fasilitasi sertifikasi Waduk Sadawarna. 

Puncaknya, proses Pengadaan Barang dan Jasa Pembangunan Bendungan Sadawarna, Kontrak MYC Pembangunan Sadawarna Paket I dan Paket II mulai digelar 16 Nopember 2018, dengan waktu konstruksi 1.440 Hari Kalender (16 Nopember 2018 s.d. 25 Oktober 2022) dan masa pemeliharaan 365 Hari Kalender.

Dalam kesempatan tersebut Kang Jimat bersama jajaran meninjau lokasi jalan lingkar waduk yang saat ini sedang dalam proses pembangunan, yang diperkirakan akan digelar sepanjang 10 KM.

Jalan tersebut sekaligus menghubungkan Desa Sadawarna dengan Desa Cibalandong.

Baca Juga: Camat Cibogo Temui Bupati Subang, Bahas Soal Ganti Untung Tanah Terdampak Proyek Bendungan Sadawarna

Dirinya menyebut bahwa jalan baru tersebut sebagai gayung bersambut program pemerintah pusat dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang.

“Ini baru 10 KM, kita sudah bicara ke KSO Waduk Sadawarna untuk tambah 7 KM hingga nanti tembus ke Cijambe,” ungkap Kang Jimat.

Selain itu menurut Kang Jimat, ada banyak potensi wisata dan usaha yang bisa dikembangkan baik oleh masyarakat maupun pemerintah, sehingga bisa menumbuhkan atau meningkatkan perekonomian masyarakat Subang.

“Nanti kita punya banyak akses, dari barat ada Cipeundeuy-Serangpanjang, di sini Cobogo-Cijambe,” tutur Kang Jimat yang dalam kunjungan tersebut sembari menelusuri jalan baru itu sekitar 5 hingga 15 meter yang melintasi area lahan PT. Perhutani.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah