Network
BERITA SUBANG - Usai viralnya berita Subang darurat sampah, Pemerintah Kabupaten Subang terus berupaya keras melakukan berbagai inovasi dan strategi penangangan sampah.
Seperti yang disampaikan Sekertaris Daerah (Sekda) Subang saat memimpin rapat Tingkat Kecamatan Subang, di Aula Jawara 1 Kantor Kecamatan Subang, Rabu (2 Juni 2021).
Sekda Subang membahas perkembangan kasus Covid-19 dan issue Subang darurat sampah.
Disampaikan kabar baik, minggu ini Kecamatan Subang tidak didapati penambahan kasus Covid-19.
Namun terkait penganganan sampah, Sekda Subang memberikan perhatian khusus.
Sekda Subang membahas inovasi penganggulangan sampah yang dilakukan masyarakat Kelurahan Parung yang masuk kelurahan binaan Camat Subang Deni Setiawan, S.IP.,
Inovasi terkait pembakaran sampah yang bersifat residu menggunakan drum berbahan bakar oli dan air yang diuapkan.
Menurutnya, inovasi tersebut diharapkan dapat mengurangi beban sampah yang sedang dihadapi Kabupaten Subang.
Untuk itu, Sekda Subang mengapresiasi kinerja Camat Subang Deni Setiawan yang mendorong inovasi penanggulangan sampah.
Sekda Subang juga menilai baik atas perkembangan pelayanan publik Kantor Kecamatan Subang dan perkembangan pembangunan di wilayah yang menjadi ibukota Kabupaten Subang itu.
subang darBaca Juga: Subang Darurat Sampah, Bupati Minta Dukungan Forkopimda Realisasikan Buka TPA Jalupang Seluas 14,4 Hektare
Dikatakan, Kecamatan Subang yang identik dengan kecamatan kota memiliki beban cukup berat dibanding kecamatan lain.
"Oleh sebab itu, wajar dari segi aspek-aspek perangkat daerah harus beda dari kecamatan lain, dan penilaian kinerja yang berbeda," unkap Sekda Subang.
Sekda Subang pun secara umum menekankan tolak ukur dan indikator kinerja kelurahan dan desa wajib menggunakan pola pendekatan kepada masyarakat.
Selain itu, pemetaan atas berbagai masalah yang terjadi harus dilakukan lebih fair serta berinovasi.***
