Lima Bulan Kondisi Jalan Hampir Putus Tak Terjamah Pemkab Subang, Masyarakat Swadaya Memperbaiki

- 27 Mei 2021, 01:24 WIB
Tak kunjung diperbaiki oleh Pemkab Subang, maka Karang Taruna Kelurahan Parung - Subang secara swadaya menggandeng unsur masyarakat memperbaiki kondisi jalan yang hampir terputus akibat longsor.
Tak kunjung diperbaiki oleh Pemkab Subang, maka Karang Taruna Kelurahan Parung - Subang secara swadaya menggandeng unsur masyarakat memperbaiki kondisi jalan yang hampir terputus akibat longsor. /Berita Subang/H. Yaman Suryaman/

BERITA SUBANG - Ruas Jalan Parung-Curung Agung yang menghubungkan Kecamatan Subang Kota dengan Kecamatan Sagalaherang di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, tepatnya di KM 1 Panembong keadaannya nyaris terputus karena longsor.

Kondisi longsor bertambah parah karena tergerus air hujan hingga hampir memutus badan jalan yang tersisa.

Longsor terjadi sejak lima bulan lalu, namun hingga saat ini kerusakan jalan tersebut belum terjamah perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang.

Karena telah banyak menimbulkan kecelakaan pada para pengguna jalan, akhirnya masyarakat berinisiatif secara swadaya memperbaiki jalan tersebut.

Hal itu disampaikan Sugih, Ketua Karang Taruna Kelurahan Parung kepada beritasubang.pikiran-rakyat.com saat dijumpai dilokasi, Rabu 26 Mei 2021.

Sugih mengatakan, jalan yang berlokasi di Ibukota Kabupaten Subang itu sudah lama dalam kondisi longsor, hampir lima bulan yang lalu.

Karang Taruna Kelurahan Parung bersama tokoh masyarakat dan ormas Pemuda Pancasila membuat pelebaran jalan di lokasi jalan longsor di Kp. Panembong, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang.
Karang Taruna Kelurahan Parung bersama tokoh masyarakat dan ormas Pemuda Pancasila membuat pelebaran jalan di lokasi jalan longsor di Kp. Panembong, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang.

Namun menurutnya, tidak ada upaya perbaikan yang dilakukan Pemkab Subang.

"Padahal sudah sering terjadi pengguna jalan yang menggunakan motor mengalami kecelakaan tergelincir, bahkan hampir jatuh ke bawah jurang," ucap Sugih.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, lanjut dia, kami karang taruna telah membuat rambu-rambu yang sangat sederhana terbuat dari bambu, agar pengguna jalan tidak terperosok dan jatuh ke jurang.

"Saya tidak mengerti, koq jalan hampir putus dibiarkan saja. Padahal banyak pejabat yang lewat kesini. Kalau pun ada yang datang dari instansi terkait, paling hanya foto-foto saja. Pas ditanya kapan diperbaiki (jawabannya) belum ada anggarannya," terang Sugih.

Baca Juga: Warga Cicondong, Subang Mengeluh Jalan Rusak, Kades Pangsor Turun Tangan Pantau Perbaikan Jalan

Menyikapi hal itu jajaran pengurus Karang Taruna Parung tidak mau tinggal diam. Mereka mencari solusi dengan cara berswadaya kemudian mencari donatur untuk memperbaiki jalan itu, agar pengguna jalan khususnya warga Kelurahan Parung merasa aman dan nyaman bila melintas di jalan tersebut.

"Perbaikan ini dilakukukan karang taruna yang didukung oleh H. Tarman sebagai tokoh masyarakat, dan juga di bantu Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Subang," tegas Sugih sambil menunjukan badan jalan yang dilebarkan menggunakan exsapator.

"Setelah kami mendapat dukungan dari tokoh masyarakaat dan Pemuda Pancasila, selanjutnya memberanikan diri pinjam lahan ke salah seorang anggota DPRD Subang yang kebetulan punya tanah dekat jalan yang longsor," imbuhnya.

"Yang dipakai (untuk pelebaran) jalan sementara ini, tanah (milik) Bu dewan Novasa Shinta. Beliau anggota DPRD Kabupaten Subang," pungkas Sugih.***

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x