Bocah di Temanggung Tewas Mengenaskan Jadi Korban Ritual Pengusiran Genderuwo

- 19 Mei 2021, 12:53 WIB
Kapolres Temanggung sampaikan update kasus kematian Aisyah, bocah yang meninggal usai dituding kerasukan genderuwo.
Kapolres Temanggung sampaikan update kasus kematian Aisyah, bocah yang meninggal usai dituding kerasukan genderuwo. /Instagram @temanggungzone

BERITA SUBANG - Masyarakat Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah digegerkan dengan tewasnya seorang bocah berusia tujuh tahun berinisial AHL dengan kondisi kondisi tulang yang terbungkus kulit yang telah mengering.

AHL diduga merupakan korban dari dua dukun yang tengah menjalani praktik pengusiran genderuwo yang dianggap bersemayam di dalam tubuh anak tersebut.

Berdasarkan temuan pihak kepolisian Temanggung, jasad dibaringkan begitu saja di tengah ranjang dan dalam kondisi telanjang sehingga kulit yang sudah mengering dan berwarna cokelat kehitaman terlihat.

Baca Juga: Viral! Pesawat O&I Air Mendarat di Kebun Anggur Subang Heboh Jadi Latar ber-Swa Foto

Kepolisian Temanggung, mengungkapkan bahwa ritual yang dilakukan sang dukun kepada bocah yang disebut sebagai Anak Genderuwo ini yaitu dengan menenggelamkannya ke dalam bak hingga tewas.

Kapolres Temanggung, AKBP Benny Setyowadi mengatakan, hasil interogasi terhadap 4 orang saksi mengarah pada adanya ritual khusus yang dilakukan sebelum akhirnya bocah malang itu meregang nyawa.

Petunjuk awal ini didapat dari pengakuan keempat orang yang terdiri dari kedua orang tua seorang dukun dan pengikutnya.

Baca Juga: SPOILER Boruto Chapter 58 : Latihan Untuk Mengalahkan Code, Naruto : Teruslah Bertambah Kuat !

"Sampai saat ini kita baru melakukan pemeriksaan kepada 4 orang, atas nama M yang merupakan ayah kandung korban, kemudian S ibu kandung korban, kemudian H dan B. Itu masih kita kejar terus pemeriksaannya. Sementara ini dugaannya memang ada ritual atas bujuk rayu dari saudara H yang merupakan seorang dukun, juga atas saran B di mana melihat kondisi anak nakal dan kena pengaruh ghaib," katanya Selasa 18 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah