Network
BERITA SUBANG - Pencetus komunitas Angklung Project Teguh Gumilar melakukan terobosan baru mengkolaborasikan angklung yang disandingkan dengan musik ber-genre rock alternative.
Perpaduan dua genre musik tersebut agar menarik minat dan jiwa seni kawula muda.
Musik Tradisional dari Jawa Barat ini telah diakui eksistensinya oleh dunia melalui United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Teguh, pria asli kelahiran Subang ini melalui seni angklung yang digelutinya telah banyak meraih prestasi di sejumlah perhelatan.
Bukan hanya di Jawa Barat, kiprah pria yang berprofesi sebagai dosen tersebut hingga melanglang buana ke manca negara melalui karya apiknya musik angklung bergenre rock bertajuk 'Angklung in The Soul'.
Baca Juga: Wakil Presiden Google Stadia, John Justice, Keluar dari Perusahaan Tanpa Alasan yang Jelas
Menurutnya saat ini musik dan budaya tradisional minim peminat pada kebanyakan anak muda.
Teguh Gumilar mengatakan bahwa single 'Angklung in The Soul' bertujuan merangsang minat kaum milenial pada seni dan budaya tradisional.
"Agar bisa menikmati musik tradisional angklung dan mencintai kebudayaan sunda," ucapnya sebagimana dikutip Berita Subang dari Radio Benpas Subang pada Minggu malam, 2 Mei 2021.
