Ai Kartini bercerita, sebelum bekerja di tempat tersebut, dirinya merupakan seorang buruh harian lepas yang biasa bekerja dengan hanya dibayar upah 40 ribu rupiah per hari. Ia bersyukur kini dapat bekerja di pembibitan tanaman kopi hofland.
"Alhamdulillah bisa kerja disini, sebelumnya kan tidak menentu yah kerja apa. Sekarang ada pembibitan kopi, warga sekitar sini bisa ikut bekerja," kata Ai yang dikutip pada postingan yang sama di situs resmi Kopi Hofland.
Adapula Pak Dadang (41), warga Kampung Cilalay Desa Cupunagara, yang telah bekerja selama kurang lebih tiga tahun di bagian pembibitan kopi.
"Bersyukur yah sebagai warga setempat bisa mendapatkan pekerjaan disini. Senang lah Alhamdulillah,” kata Dadang, seraya menambahkan mereka berharap Kopi Hofland semakin sukses dan jaya.
"Semoga semakin sukses, lancar segala urusan. Terima kasih telah menjadi mata pencaharian warga sekitar. Terima kasih juga sudah melibatkan warga menjadi bagian dari keluarga besar Hofland.," kata Dadang.
***