Penyebab Banjir di Subang: Penambangan Liar di Sumedang dan Alih Fungsi Lahan di Garut Ternyata Berkontribusi

- 13 Februari 2021, 16:01 WIB
Hujan deras yang mengguyur Desa Kamarung, Subang, terendam banjir, dua rumah hanyut sedangkan 60 rumah lainnya terendam, pada Minggu, 7 Februari 2021.
Hujan deras yang mengguyur Desa Kamarung, Subang, terendam banjir, dua rumah hanyut sedangkan 60 rumah lainnya terendam, pada Minggu, 7 Februari 2021. /Foto: beritasubang.pikiran-rakyat.com/ doc /

BERITA SUBANG - Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menjelaskan hasil penelitian sementara Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait banjir di Subang, dimana disebutkan beberapa faktor yang turut berkontribusi, yakni kegiatan penambangan liar di Sumedang dan alih fungsi lahan di Garut.

Wagub yang akrab dipanggil Kang Uu mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri kunjungan Wapres ke Pamanukan, Subang.

Ma'ruf Amin pada Sabtu, 13 Februari 2021, pagi hari hadir di kecamatan terdampak terparah akibat banjir di Subang tersebut dan menyerahkan bantuan dari Presiden Joko Widodo untuk para korban.

Baca Juga: Belum Ketemu, Aldi, Anak Usia 13 tahun yang Terseret Arus Banjir Subang di Pamanukan Masih Dicari Tim SAR

"Air datang dari beberapa kabupaten, dari Majalengka, Sumedang dan Garut. Setelah kami teliti ternyata di aliran dan hulu sungai, beberapa kabupaten itu, di Sumedang ada penambangan liar," ujar Kang Uu di Subang, Jawa Barat, Sabtu, 13 Januari 2021, seperti dikutip ANTARA.

Kang Uu menambahkan ternyata, selain penambangan liar di Sumedang, ada kegiatan alih fungsi lahan di Garut yang turut berpengaruh terhadap serapan air.

Ia menjelaskan kegiatan alih fungsi lahan tersebut berizin namun, ia menambahkan, dampak kegiatan tersebut harus dianalisa secara seksama apakah menjadi penyebab banjir di berbagai daerah di Jawa Barat.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Datang ke Pamanukan untuk Serahkan Bantuan dari Presiden Jokowi ke Korban Banjir di Subang

Tak hanya itu, pengalihan fungsi persawahan juga terjadi di Majalengka.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x