Network
BERITA SUBANG - Pelabuhan Patimban disebut dapat menjanjikan pekerjaan untuk sekitar 70.000 pekerja lokal dari Subang. Benarkah warga Subang tidak hanya jadi penonton saja?
Pada Jumat, 22 Januar 2021 ada rapat pembahasan pengadaan tanah untuk Pelabuhan Patimban secara virtual di Ruang Segitiga Pendopo Kabupaten Subang.
Plh. Sekda Subang Asep Nuroni hadir dalam rapat penting yang diadakan oleh Kementrian Koordinator Kemaritiman dan Investasi tersebut.
Baca Juga: Lelah Kunjungi Korban Bencana Doni Monardo Terpapar Covid-19
Perwakilan dari Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas, Kepala Kantor Pertanahan BPN Kabupaten Subang, KSOP Patimban dan unsur kecamatan maupun desa juga turut hadir.
Suroto, Asisten Deputi Percepatan dan Pemanfaatan Pembangunan mengatakan bahwa dengan adanya Pelabuhan ini daerah dapat menyerap anggaran serta tenaga kerja karena Pelabuhan Patimban ini memiliki nilai investasi sebesar Rp43,22 triliun dan kebutuhan lahannya seluas 369,5 hektar.
Ditemui Berita Subang usai menghadiri rapat tersebut, Plh. Sekda Subang Asep Nuroni mengatakan bahwa pihak Pemerintah Daerah bersyukur dengan dibangunnya Pelabuhan Patimban ini.
Ia mengatakan pelabuhan ini akan sangat membantu perkembangan daerah, terlebih pembangunan tahap pertama sudah selesai pada tanggal 20 Desember 2020 lalu oleh Presiden Jokowi.
Sekda Subang Asep Nurono menambahkan usai pembangunan tahap pertama tersebut, berharap pembangunan ditahap kedua nanti dapat berjalan dengan lancar.
"Untuk Tahap kedua insya Allah akan dilaksanakan dengan menggunakan lahan seluas 500 Ha tanah sebagai Rest Area. Tentunya ini adalah sebuah proyek strategis nasional dan pemerintah daerah sangat mendukung," kata Sekda Subang.
"Dalam proyek strategis ini perlu diketahui sebelumnya dapat menyerap tenaga kerja 51,000. Pemerintah daerah (kabupaten Subang) berharap dan mengusulkan ke pusat persentasenya bisa naik ke angka 70,000 ribu dengan pekerja dari daerah Subang," kata Sekda Subang. ***
