Network
BERITA SUBANG - Hujan deras yang mengguyur Kota Sumedang tepatnya di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung pada Sabtu, 09 Januari 2021, pada sekitar pukul 15:25 WIB mengakibatkan tebing setinggi 30 meter longsor menghantam delapan rumah warga dan menelan korban jiwa sebanyak 11 orang.
Tim SAR gabungan bergerak cepat dengan melakukan evakuasi gabungan dan mereka berhasil menemukan 11 korban jiwa yang tertimpa longsoran tersebut.
Namun naas bagi Komandan Rayon Militer (Danramil) Cimanggung Kapten (Inf) Setio Pribadi dan Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang bernama Yedi, yang justru gugur setelah tertimbun longsor susulan pada pukul 19:45 WIB saat melakukan evakuasi korban longsor sebelumnya.
Baca Juga: Potongan dan Serpihan Sriwijaya Air SJ182 Ditemukan, Keluarga Korban Diminta ke RS Polri Kramat Jati
Jasad Danramil Cimanggung dan Kasi Kedaruratan Dan Logistik BPBD Sumedang berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan pada pencarian yang dilakukan hari ini, Minggu 10 Januari 2021 pukul 09:30 WIB dan pukul 12:55 WIB.
Termasuk Danramil dan Kasi BPBD Sumedang, total korban meninggal hingga pukul 13:00 WIB mencapai 13 orang, kata Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah dalam keterangannya kepada wartawan.
Hingga kini para petugas masih melakukan proses pencarian kepada para warga yang diduga masih tertimbun.
Sebelumnya Tim SAR menyatakan delapan orang masih hilang.
Seluruh korban, kata Deden, kini telah dibawa ke puskesmas setempat untuk penanganan medis lebih lanjut.***
