Kasus Positif Aktif Covid-19 di Jabar Tinggi, Masyarakat Diminta Patuhi Prokes

- 29 Desember 2020, 09:55 WIB
Petugas mengambil sampel lendir hidung dan tenggorokan warga untuk pemeriksaan tes cepat (rapid test) Antigen Covid-19 di tempat wisata Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Minggu 27 Desember 2020.
Petugas mengambil sampel lendir hidung dan tenggorokan warga untuk pemeriksaan tes cepat (rapid test) Antigen Covid-19 di tempat wisata Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Minggu 27 Desember 2020. /Antara Foto/Maulana Surya/

BERITA SUBANG - Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jabar (Pikobar), Senin 28 Desember 2020 melansir, jumlah kasus terkonfirmasi mencapai 79.590 kasus dan 1.157 kasus di antaranya meninggal dunia.

Sepanjang Desember 2020 tercatat 27.073 kasus baru dengan rata-rata hariannya 1.002 kasus. sementara November tercatat ada 16.179 kasus baru dengan rata-rata harian sebanyak 539 kasus.

Penambahan kasus baru pada dua bulan terakhir tercatat sebanyak 43.252 dari total 79.590 kasus di Jabar sejak Maret 2020.

Baca Juga: Warga Jabar Diminta Patuh, Zona Merah Covid-19 Meningkat, Okupansi RS Capai 78 Persen

Secara persentase, penambahan kasus pada dua bulan terakhir mencapai 54,3% dari akumulasi kasus di Jabar.

Menanggapi lonjakan pasien Covid-19, Direktur Utama Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Nina Susana Dewi mengatakan, pihak telah melakukan antisipasi. Untuk mengatasi kemungkinan lonjakan pasien, RS menambah tempat tidur dan ICU (intensive care unit).

Penambahan itu dilakukan pada lantai lima Gedung Kemuning yang selama ini sudah digunakan untuk merawat pasien rujukan Covid-19 dengan gejala menengah dan berat.

Baca Juga: Terpusat di MK, Hari Ini Buruh Lanjutkan Aksi Tolak Omnibus Law Cipta Kerja

Penambahan fasilitas 40 tempat tidur dan 4 ruang isolasi ICU itu berkaca dari lonjakan pasien yang datang ke rumah sakit rujukan infeksi nasional tersebut dalam tiga bulan terakhir.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah