Warga Jabar Diminta Patuh, Zona Merah Covid-19 Meningkat, Okupansi RS Capai 78 Persen

- 29 Desember 2020, 09:39 WIB
Foto Ketua BNPB/ sekaligus Ketua Satgas penanganan Covid-19Doni Monardo
Foto Ketua BNPB/ sekaligus Ketua Satgas penanganan Covid-19Doni Monardo /Twitter @BNPB_Indonesia

BERITA SUBANG - Masyarakat Jawa Barat (Jabar) dihimbau untuk menahan diri untuk tidak bepergian serta mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan menjelang pergantian tahun.

Pasalnya di wilayah Jawa Barat penyebaran Covid-19 masih tinggi sehingga tingkat okupansi rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 sudah melebihi 78 persen dari kapasitas.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengingatkan, Pemprov Jabar harus tanggap dalam mempersiapkan fasilitas RS rujukan Covid-19.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Tarik Rem Darurat Awal Tahun

“Tidak boleh ada daerah yang kesulitan mempersiapkan fasilitas perawatan,” kata Doni usai mengikuti rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-198 dan Pemulihan Ekonomi Jabar di Bandung, Senin 28 Desember 2020.

Doni juga mengapresiasi strategi komite di Jabar yang berkolaborasi dengan TNI AD untul mengizinkan penggunaan semua fasilitas tentara di wilayah Kodam III Siliwangi sebagai tempat perawatan bagi orang tanpa gejala.

Strategi itu bisa membantu rumah sakit rujukan Covid-19 fokus menangani pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat.

Baca Juga: Terpusat di MK, Hari Ini Buruh Lanjutkan Aksi Tolak Omnibus Law Cipta Kerja

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil melaporkan, evaluasi pekan lalu memperlihatkan zona merah atau daerah dengan risiko tinggi penyebaran Covid-19 kembali bertambah setelah dua pekan lalu hanya Kota Depok dan Karawang.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah