Sebanyak 12.000 Aparat Gabungan Siap Kawal Pilkada Jabar dengan Protokol Kesehatan Ketat

- 24 November 2020, 21:28 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hadiri apel persiapan pilkada di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (24-11-2020).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hadiri apel persiapan pilkada di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (24-11-2020). /Humas Pemprov Jabar/Antara Foto

BERITA SUBANG - Sebanyak 12.000 aparat gabungan dari unsur pemerintahan, TNI, dan Polri dikerahkan untuk mengawal seluruh proses pilkada serentak di Jawa Barat (Jabar) pada 9 Desember mendatang.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan sebanyak 8.000 aparat berasal dari pemerintahan dan 4.000 aparat gabungan TNI/Polri.

Selain pemungutan suara, aparat gabungan itu bakal mengawasi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

"Pilkada di Jabar belum pernah ada keributan sedikit pun, bahkan di level pilpres yang sangat besar, pilgub juga iklim kondusif sangat luar biasa. Saya kira pasukan TNI dan Polri di Jabar sudah terlatih dan itu yang saya harapkan," kata Ridwan Kamil di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa 24 November 2020 seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Kota Bandung Kembali Zona Merah

Selain berkoordinasi bersama Kodam III Siliwangi dan Polda Jawa Barat, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya. Pasalnya, Kota Depok yang juga melaksanakan pilkada, wilayahnya masuk ke Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya.

"Yang masuk ke Polda Jabar dan Kodam III Siliwangi ada tujuh wilayah, yang satu lagi Kota Depok ada wilayah Polda Metro dan Kodam Jaya," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Kapolda Jawa Barat yang baru Irjen Pol. Ahmad Dofiri mengatakan bahwa pihaknya bakal terus mengawasi protokol kesehatan Covid-19, termasuk protokol kesehatan pada saat kontestasi politik tersebut.

"Tadi dari yang sifatnya teguran, imbauan, sampai bila diperlukan penegakan hukum yang lebih tegas, artinya undang-undang sudah jelas ada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan," kata Ahmad Dofiri.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x