BERITA SUBANG - Sultan Subang alias Asep Sulaeman Sabanda kembali menjadi pembicaraan setelah membeli saham emiten konstruksi miliknya sendiri, yakni PT Berkah Beton Sadaya Tbk, di bawah harga pasar.
Diketahui dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Haji Asep, yang kerap disebut sebagai crazy rich Subang, membeli 600 juta saham PT Berkah, yang terdaftar dengan kode BEBS, di harga rata-rata Rp10 per lembar.
Harga ini di bawah harga pasar.
Dengan harga di atas, Sultan Subang setidaknya merogoh koceknya sebesar Rp6 miliar.
"Tanggal transaksi pada Senin, (26 Juni 2023). Tujuan transaksi adalah investasi," demikian tulis PT Berkah Beton, seperti dilansir dari keterbukaan informasi yang dipublikasikan Minggu, 2 Juni 2023.
Dengan demikian Haji Asep kini memiliki 2,6 miliar saham BEBS.
Kepemilikan Haji Asep di PT Berkah Beton naik menjadi 5,84 persen dari 4,51 persen.
Haji Asep membeli saham BEBS dari PT Berkah Global Investama, sehingga menyebabkan kepemilikannya di Berkah Global Investama turun menjadi 31,83 persen dari sebelumnya 33,16 persen.
Sebagai informasi, di penutupan perdagangan hari ini, saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk
tercatat stagnan di angka Rp50 per saham.
Perlu diketahui, sebelum saham gocapan, saham BEBS sudah berkali-kali mencetak ARB, alias auto reject bawah.
Saham ini pertama kali kena suspensi pada Mei 2023 lalu.
Sejak suspensi, saham BEBS sudah mencetak ARB sebanyak 22 kali.
Saham BEBS masuk ke dalam papan pemantauan khusus, karena saham BEBS sendiri memiliki notasi khusus yakni notasi X.
Dalam papan ini, saham bisa menyentuh Rp1 per saham.
Jadi tak heran, jika crazy rich Subang dapat membeli BEBS di bawah harga pasaran.
***