BERITA SUBANG - Kapolres Subang AKBP Sumarni mengajak pengguna jalan di Subang membiasakan diri tertib guna menciptakan keamanan, ketertiban, keselamatan dan kelancaran bersama dalam aktivitas berlalu-lintas.
Mengingat perayaan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah tahun 2023 yang semakin dekat, kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas) perlu diciptakan dan dijaga, agar Lebaran Idul Fitri berlangsung nyaman.
Untuk itu, Polres Subang melakukan kegiatan Operasi Keselamatan Lodaya 2023 tanggal 7-20 Februari 2023.
Baca Juga: Polisi Bongkar Budidaya Kawin Silang Ganja dari Belanda di Bogor
Kapolres Subang AKBP Sumarni memimpin apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2023 di Lapangan apel Mapolres Subang pada Selasa 7 Februari 2023.
Kegiatan tersebut bertujuan mendorong masyarakat Subang membiasakan diri berperilaku tertib.
Baca Juga: Profil Anisa Aprilia, Selebgram yang Keciduk Isteri Sah Bobo Bareng Pengusaha
Kapolres Subang AKBP Sumarni berharap mobilisasi aktivitas warga Subang, baik dengan atau tanpa kendaraan dapat merasa aman, terbebas dari rasa takut adanya ancaman, hambatan, maupun gangguan saat dalam perjalanan di jalan.
Hal tersebut terungkap saat AKBP Sumarni menggelar apel memulai Operasi Keselamatan Lodaya 2023, di Markas Polres Subang.
Baca Juga: Balon Bupati Subang Ini Selalu Berpenampilan Necis, Siapa dan Bagaimana Sepak Terjang Sosok ARD?
Sumarni telah menyiapkan 2.509 personel gabungan Polri, TNI, Dishub, Satpol PP Kabupaten Subang, didukung Tim Kesehatan dari Dinkes Kabupaten Subang, untuk Operasi Keselamatan Lodaya 2023 dengan target menciptakan Kamseltibcarlantas di wilayah hukum Polres Subang.
Walakin tetap menyertakan unsur penegakkan hukum, Operasi Keselamatan Lodaya 2023 (yang merupakan jenis kegiatan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat bidang lalu lintas), para petugas mengedepankan langkah pendekatan simpatik kepada masyarakat.
"Jenis operasi ini adalah harkamtibmas bidang lantas yang mengedepankan giat and tips guna meningkatkan simpati masyarakat terhadap polantas. Tentunya untuk hal ini tidak diperkenankan melaksanakan gakkumlantas secara tilang stasioner atau hunting sistem," kata Kapolres Sumarni.***