Dua Tahun Kasus Pembunuhan Subang Jalan di Tempat, Mahfud MD Diminta Turun Tangan

22 Januari 2023, 08:54 WIB
Kasus Pembunuhan Subang Jalan Ditempat, Mahfud MD Perlu Turun Tangan /Tangkapan Layar/Kemenko Polhukam RI/YouTube/

BERITA SUBANG- Memasuki tahun kedua kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) di Subang Jawa Barat belum juga terungkap

Padahal, peristiwa sadis tersebut terjadi di rumah korban Dusun Ciseuti Desa/Kecamatan Jalan Cagak pada Rabu 18 Agustus 2021 lalu.

Korban merupakan ibu dan anak. jasad keduanya ditemukan di dalam bagasi belakang mobil Toyota Alphard milik korban yang parkir di halaman rumahnya.

Ratusan dugaan motif yang melatarbelakangi kasus pembunuhan Subang ini terus diselidiki, namun hingga kini tidak ada titik terang.

Baca Juga: Divestasi Saham Sultan Subang di ZATA pada Periode Lock Up Langgar Ketentuan OJK

Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef yang merupakan suami sekaligus ayah korban, mengungkapkan, pihaknya akan terus mengambil langkah untuk mendesak pihak kepolisian untuk mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan.

Salah satu langkah yang akan dilalui pihak kuasa hukum, kata Rohman Hidayat adalah dengan menyurati Mabes Polri.

"Kami punya cukup buktinya setelah hampir dua tahun kasus ini masih mengambang tidak ada perkembangan apapun," kata Rohman Hidayat belum lama ini.

 Baca Juga: Hotspot Mulai Terdeteksi, Mahfud MD Minta Semua Pihak Siaga Karhutla

Pihak keluarga korban juga sudah mengirim juga surat terbuka yang ditujukan langsung ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), dengan tembusan ke Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Kompolnas, dan Mabes Polri pada beberapa waktu lalu.

Hal itu dilakukan pihak keluarga tak lain karena kasusnya yang masih belum membuahkan hasil apapun.

Sementara itu perkembangan terakhir dari pihak kepolisian, kasus ini masih terus diselidiki. Sebanyak 122 saksi diperiksa Polda Jabar hingga Oktober 2022 lalu

Baca Juga: Pemkab Subang Siapkan Lahan 161 Hektare untuk Kampus UPI

Jangan Berhenti

Praktisi Hukum di Kabupaten Subang Dede Sunarya juga mengaku miris karena kepolisian masih sulit mengungkap kasus yang menjadi perhatian publik ini.

"Kasus ini memang sudah berlarut-larut hampir dua tahun tapi belum ada kejelasan apapun. Sebagai praktisi hukum saya menganggap bahwa kasus pembunuhan ini kasus yang sangat sulit diungkap apalagi dengan diduga TKP yang sudah hancur waktu awal kejadian," kata Dede.

Namun demikian, kata Dede tidak ada yang sempurna. Hanya saja, pihak kepolisian dari Polres Subang maupun Polda Jabar masih menunggu waktu untuk dapat mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

Semua kejahatan tentunya pasti tidak ada yang sempurna kasus pembunuhan ini pasti bakalan terungkap oleh pihak kepolisian dari Polres Subang maupun Polda Jabar.***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler