Bupati Subang Lakukan Diskriminasi Camat Non Lulusan IPDN? Ini Penjelasan Kang Jimat

3 Oktober 2022, 22:13 WIB
Bupati Subang Ruhimat tepis isu miring diskriminasi camat non lulusan IPDN. /Prokompim Setda Subang

BERITA SUBANG - Bupati Subang dituding lakukan diskriminasi camat non lulusan IPDN? Ruhimat (Kang Jimat) bantah hal itu.

Bupati Subang Ruhimat berikan penjelasan membantah isu dirinya mempelakukan diskriminasi camat lulusan Sekolah Purna Praja IPDN, lalu mengistimewakan camat lulusan IPDN.

Dihadapan para Camat se-Kabupaten Subang, Ruhimat menegaskan dirinya tidak membeda-bedakan camat yang lulusan Sekolah Purna Praja maupun yang bukan.

Baca Juga: Ulah Barbar Suporter Arema FC Telan Korban 127 Orang Meninggal, 180 Luka dan Puluhan Mobil Dibakar

Bupati Ruhimat mengaku tidak terbesit sedikitpun melakukan diskriminasi camat non IPDN.

"Sedikit pun tidak ada di hati dan pikiran saya, membeda-bedakan," tandas Kang Jimat (sapaan Bupati Subang Ruhimat), di Kasomalang, Senin (3/10/22).

Hal itu dikatakan Bupati Subang saat menghadiri kesempatan syukuran pensiun Camat Kalijati -Ahmad Hidayat.

Baca Juga: Terungkap, Uskup Belo Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Sejumlah ABG

Untuk sementara, Camat Kalijati dijabat oleh pelaksana tugas yang saat ini juga menjadi Camat Dawuan -Yuli Merdekawati, S.Sos.

H. Ruhimat meminta para camat menunjukkan profesionalisme kerja, alih-alih menuding dirinya berbeda perlakuan terhadap camat lususan IPDN dan non IPDN.

Baca Juga: Jadi Tahanan di Rutan Bareskrim Polri, Putri Candrawathi Mengaku Ikhlas

Entah ditujukan kepada siapa, Bupati Ruhimat tepis kabar miring itu.

"Saya mohon teman-teman camat tidak ada lagi yang seperti itu, mulai dari ucapan, pemikiran dan perbuatan. Mari kita hilangkan jauh-jauh," ajak Kang Jimat.

"Mari tunjukan kinerja profesional penuh inovasi dan kreativitas sebagai kepala di kecamatan agar dapat dirasakan oleh masyarakat," tegasnya.

Baca Juga: Gemes deh ah... Viral Dulu Baru Gratis! Cerita Pungli Cek Fisik Ranmor di Samsat, Dicuit Soleh Solihun

Sebagai informasi, sekolah purna praja biasa disematkan pada Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Alumni IPDN biasanya disebut sebagai "Purna Praja".

Purna Praja merupakan pangkat terakhir siswa sekolah ikatan dinas IPDN.

Kepangkatan siswa IPDN terdari dari lima, yakni Muda Praja diawal masuk sekolah, meningkat jadi Madya Praja, Nindya Praja, kemudian pangkat Wasana Praja, hingga akhirnya di akhir tahun kelulusan siswa menyadang pangkat Purna Praja.

****

Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Terkini

Terpopuler