Kunker ke Subang, KH Maman Imanulhaq Pimpin Apel dan Kukuhkan Tagana KSB

18 Februari 2022, 11:08 WIB
Anggota Komisi VIII DPR RI KH Maman Imanulhaq menyerahkan bantuan dari DPR RI dan Kemensos kepada Sekda Subang. /

BERITA SUBANG - Anggota Komisi VIII DPR RI KH Maman Imanulhaq bersama Dirjen Linjamsos Kemensos RI Pepen Nazaruddin melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Subang Jawa Barat pada Kamis 17 Februari 2022.

Dalam kunjungan kerja tersebut Kiai Maman sapaan karib KH Maman Imanulhaq memimpin apel singkat sekaligus mengukuhkan Tagana Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Kasomalang dan juga Kecamatan Pamanukan Subang.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan dengan adanya Tagana KSB kecamatan ini dapat menjadi garda terdepan untuk membantu masyarakat apabila terjadi bencana alam di daerahnya.

"Diharapkan dengan adanya Tagana KSB kecamatan ini, bisa menjadi garda terdepan membantu masyarakat apabila terjadi bencana alam," kata Kiai Maman.

Baca Juga: Maman Imanulhaq: Jangan Tambah Beban Presiden Jokowi dengan Atraksi Politik

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H. Asep Nuroni yang menghadiri kegiatan pencanangan Kampung Siaga Bencana oleh Kementerian Sosial di lapangan Kecamatan Kasomalang mengatakan Program pencanangan KSB adalah program Kementerian Sosial RI dibawah Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam.

Program tersebut dirancang untuk memberikan perlindungan sosial kebencanaan di masyarakat terutama wilayah rawan bencana.

Program ini dimaksudkan untuk mempersiapkan masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana agar siap siaga menghadapi bencana yang bisa terjadi kapan saja.

Mereka dibekali dengan kemampuan pertolongan pertama, evakuasi, pendirian shelter, penyiapan logistik, dapur umum dan sebagainya.

Baca Juga: Legislator PKB Maman Imanulhaq Kunjungi Lokasi Banjir Subang di Pamanukan dan Memberikan Berbagai Bantuan

Kang Asep menyampaikan, Kabupaten Subang dikaruniai oleh Allah SWT kondisi alam yang lengkap mulai dari pegunungan, dataran, dan pantai.

Dibalik lengkapnya kondisi alam itu ternyata menyimpan potensi kebencanaan di mana wilayah selatan berpotensi longsor dan pergerakan tanah, wilayah dataran angin puting beliung, wilayah pesisir banjir dan rob.

“Di luar bencana alam masih ada bencana non alam yang saat ini belum selesai juga yaitu Covid-19,” tutur Kang Asep

Kang Asep menyampaikan Pemerintah Kabupaten Subang berterima kasih kepada Kemensos RI dan Komisi VIII DPR RI yang telah menginisiasi adanya pelatihan kawasan siaga bencana di Kabupaten Subang, dengan kesiapsiagaan masyarakat terhadap terjadinya bencana akan mengurangi korban seminimal mungkin.

Dan juga telah menghadirkan lumbung sosial di kecamatan karena dengan adanya lumbung sosial di kecamatan akan memudahkan dan mendekatkan distribusi bantuan kepada korban terdampak bencana.

Baca Juga: Vaksinator Kurang, Begini Solusi Ketua Relawan KITA KH Maman Imanulhaq

Dalam kegiatan tersebut, Dirjen Linjamsos Kemensos RI Pepen Nazaruddin mengatakan Indonesia adalah negara yang rawan bencana.

Untuk itu, masyarakat harus tampil terdepan dalam meminimalisir bencana, dan masyarakat pula yang pertama merespon terjadinya bencana.

"Maka dari itu diperlukan pelatihan kawasan siaga bencana kepada Tagana baik tingkat kabupaten dan kecamatan," kata Pepen Nazaruddin.

Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Terkini

Terpopuler