BERITA SUBANG - Berikut update pembunuhan di Subang (Pembunuhan Subang) yang tak kunjung terungkap hingga dua bulan lebih. Terkini, terungkap bahwa Danu, atau Muhammad Ramdanu, akan dipanggil lagi untuk ditanyai oleh polisi besok, Senin, 1 November 2021.
Pemanggilan tersebut merupakan ketiga kalinya, usai Danu ditanyai polisi dua hari berturut-turut. Bahkan, tak hanya Danu, orang tuanya pun dikabarkan akan ditanyai polisi Senin besok.
Pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang makin menjadi sorotan usai pengungkapan oleh tim kuasa hukum Danu bahwa ada oknum polisi yang menyuruh bocah remaja tersebut untuk membersihkan bak mandi, padahal hal tersebut menjadikan TKP (Tempat Kejadian Perkara) menjadi tidak steril.
Baca Juga: Ada Pesta Halloween di Beberapa Lokasi Kota Bekasi yang Dibubarkan Polisi, Di Mana Sajakah?
Danu merupakan salah satu saksi yang ditanyai dalam kasus pembunuhan di Subang. Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka robek dan patah tulang tengkorak, ditumpuk dengan tak mengenakan busana.
TKP pembunuhan adalah di kediaman Tuti di kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang. Keduanya ditemukan tewas pada 18 Agustus 2021.
Danu akhirnya didampingi pengacara dari ATS Lawfirm setelah pamannya yakni Kades Jalancagak Indra Zainal Alim, menyarankan hal ini untuk mencegah hal yang 'tidak diinginkan'.
Diperkirakan, pemanggilan kembali Danu oleh polisi adalah terkait konfirmasi keterangan apa yang dilakukan Danu pada pukul 03.00 WIB dini hari. Sebelumya Danu mengatakan pada waktu tersebut ia sedang tidur.
Informasi terkait pemanggilan kembali Danu terungkap dari kanal YouTube Misteri Mbak Suci yang diposting Minggu, 31 Oktober 2021 dini hari, seperti dikutip Desk Jabar di artikel berjudul UPDATE Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Besok Senin, Danu Kembali Ditanyai Polisi Berikut Orang Tua ?
Dalam narasi video yang diposting Youtube tersebut menyebutkan, "Para sahabat Misteri Mbak Suci mohon bantuan doa untuk saudara Danu dan orang tua, agar diberikan kesehatan dan ketenangan dalam menghadapi panggilan pemeriksaan lanjutan pada besok hari Senin tgl 1 Nov 2021 pukul 10.00 WIB di Polres Subang."
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pemimpin ATS Lawfirm, Achmad Taufan Soedirjo, apakah benar Danu akan kembali dipanggil polisi untuk ditanyai, dan orang tuanya juga dihadirkan.
Sebelumnya, Achmad Taufan Soedirjo mengatakan, juga di kanal YouTube Misteri Mbak Suci, bahwa pemeriksaan terhadap Danu sebenarnya lebih terkait untuk menyinkronkan informasi yang sempat berbeda-beda.
Pukul 03.00 WIB Danu sedang tidur
"Tapi Danu sudah mengakui kalau perlu diluruskan ya diluruskan. Alhamdulillah sudah selesai," kata Achmad Taufan, seperti dikutip Desk Jabar di artikel yang sama.
Achmad Taufan Soedirjo mengatakan kemungkinan polisi akan melakukan gelar perkara, dan tidak tertutup kemungkinan akan ada panggilan lagi.
ATS Lawfirm mengatakan akan memastikan keamanan status Danu, dan hingga kini terus membantu Danu untuk dapat mengingat alibi yang ia bangun, yakni pada saat kejadian sekitar pukul 03.00 dini hari, apakah ia sedang bangun atau tidur.
"Sampai saat ini, dia meyakini saat kejadian pada 18 Agustus 2021, dia lagi tidur," tuturnya.
Pengakuan Danu, menurut Achmad Taufan selaras dengan jawaban ibu dan bapaknya.
Achmad Taufan Soedirjo sangat berharap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang segera terungkap, dan mengawal Danu agar tidak dijadikan 'salah sasaran' dalam penetapan tersangka di kasus pembunuhan pelik ini.
Ada keterangan Danu melihat dua orang di TKP di malam kejadian
Kasus pembunuhan di Subang menjadi sorotan publik usai mengetahui bahwa Yosef, ayah Amalia Mustika Ratu (Amel Subang) memiliki istri muda bernama Mimin Mintarsih (Mimin Subang).
Amel dan ibunya Tuti Suhartini ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dan dipercaya mereka bahkan sempat dimandikan usai dibunuh demi menghilangkan jejak si pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Peristiwa perampasan nyawa yang keji tersebut terjadi pada 18 Agustus 2021 di kediaman Tuti di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang.
Pemeriksaaan Danu menjadi sorotan baru karena sebelumnya selain hadir perwakilan dari Mabes Polri, ternyata ada juga perwakilan dari BIN.
Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal Alim, sempat mengatakan salah satu kunci pengungkapan pembunuhan ibu dan anak di Subang ini adalah keterangan Danu.
Baca Juga: Sosok Misterius Bersih TKP Pembunuhan Subang Hingga Keterangan Terbaru Saksi Pembunuhan di Subang
Melalui kanal Youtubenya, Indra mengungkapkan keterangan YouTuber Ki Anom Al-Aziz yang dibuat di kantor desa Jalancagak, yang menjelaskan bahwa Danu pernah mengaku melihat ada dua orang di TKP saat malam kejadian sekitar pukul 03.00 WIB.
“Itu pernyataan Danu itu memang betul di hadapan saya, di hadapan Ki Anom Al Aziz, dan tim. Namun entah kenapa, saya juga tidak tahu, apakah Danu berbohong atau mengada-ngada, saya sebagai pamannya tidak tahu,” ujar Indra Zainal Alim, dalam kanal YouTube indra zainal chanel, berjudul “Aada apa dengan Banpol!?? Jawaban untuk Bang AnjasThailand,” diunggah, Minggu, 31 Oktober 2021.
Dijelaskan bahwa dalam keterangan yang diberikan sekitar enam jam, Ki Anom, dan Danu mengobrol sampai menjelang subuh.
Indra mengatakan tidak ada penekanan kepada Danu dan mereka semua ngobrol seperti biasa, sambil menyeruput ngopi dan merokok.
Indra Zainal Alim mengkhawatirkan Danu tidak mengungkapkan seluruhnya yang ia ketahui, sehingga berdampak pengungkapan pembunuhan ibu dan anak di Subang menjadi terhambat.
Indra Zainal Alim, Ki Anom Al-Aziz, dan tim penasihat hukumnya mengingatkan Danu, jika ia mengetahui hal lain yang belum diceritakan agar disampaikan kepada penyidik dan hingga pernyataannya tidak menjadi blunder. *** Desk Jabar/Kodar Solihat