Network
BERITA SUBANG - Sempat galau, akhirnya Persib Bandung diizinkan menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage untuk menjamu PSS Sleman, yang akan digelar pada Minggu 5 Februari 2023 sore.
Kepastian izin penggunaan Stadion GBLA untuk laga Persib vs PSS Sleman itu diungkapkan Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Jabar Kombes Pol Budi Wasono, Sabtu 4 Februari 2023.
"Polda Jabar telah berkoordinasi dengan panitia pelaksana pertandingan dan Kemen PUPR terkait laga lanjutan Liga 1 Indonesia pekan ke-21 antara Persib Bandung versus PSS Sleman. PUPR mengizinkan pertandingan dilaksanakan di GBLA besok (Minggu 5/2/2023)," ujar Kombes Pol Budi Wasono.
Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia vs Malaga, Timnas U20 Berlaga Malam Ini Jam 23.00 WIB
Surat izin dari Direktorat Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pemakaian Stadion GBLA sudah diterbitkan pada Jumat 3 Februari 2023.
Kombes Pol Budi Wasono mengatakan, laga tersebut dapat disaksikan bobotoh atau suporter Persib Bandung di Stadion GBLA.
Sekedar info, laga tersebut akan digelar pukul 16.00 WIB. Pihak panitia menyediakan tiket sebanyak 20 ribu.
Baca Juga: Panitia Piala Dunia 2022 Qatar Siapkan Area Ramah Bagi Peminum Alkohol dan LGBT
Sebelumnya sempat beredar kabar, laga Persib vs PSS Sleman akan digelar di Stadion Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung.
Stadion milik Kodam III Siliwangi telah dilakukan assesment risk oleh Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Polda Jabar, panitia pelaksanakan pertandingan, dan Pengprov PSSI Jabar.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobit) Polda Jabar dan panitia pelaksana pertandingan melaksanakan risk assesment atau penilaian risiko di Stadion Siliwangi pada Kamis 2 Februari 2023.
Dalam giat itu, lanjut Kombes Pol Ibrahim Tompo, hadir pula pengelola Stadion Siliwangi dan perwakilan PSSI Provinsi Jabar.
"Berdasarkan Peraturan Polisi (Perpol) Nomor 10 tahun 2022, risk assesment meliputi enam kriteria. Infrastruktur, risiko pertandingan, kesehatan, keselamatan, keamanan dan venue," kata Kombes Pol. Ibrahim Tompo. (***Bayu)
