Dari sisi pertahanan, Bhayangkara dan Arema cukup tangguh, seperti terukur dari kecolongan gol mereka.
Tim Bhayangkara sejauh ini adalah tim yang paling sedikit kecolongan gol, dengan gawangnya kemasukan 10 gol.
Sementara Arema kecolongan 13 gol, tim ketiga terbaik di musim ini.
Arema berhasil mencetak lebih banyak gol karena memiliki banyak stok pemain depan tangguh sementara Bhayangkara sejauh ini mengandalkan pada pemain bernama Ezechiel N'Douassel.
Celakanya Bhayangkara kehilangan Eze, striker asal Chad yang telah berpesta pora melalui 8 golnya, karena akumulasi kartu di laga sebelumnya.
Pelatih Bhayangkara Paul Munster diperkirakan menurunkan Dendy Sulistyawan atau mendorong pemain anyar Melvin Platje di lini depan.
Akan tetapi, meski Platje di Bali United, atau klub sebelumnya, adalah second striker, melihat dari performanya ia tidak terlalu lihai di depan gawang lawan.
Ada juga kemungkinan tim berjulukan The Guardian ini turun tanpa striker murni.