Satu lagi akrobat juga dilakukan Apriyani. Menghadapi serangan pasangan Tiongkok, dia mampu mengembalikan kok yang ada di sisi kiri dengan tangan kanan di balik punggung, bukan dengan back hand yang biasa dilakukan.
Pertahanan yang kokoh dari pasangan peringkat keenam dunia ini menjadi salah satu kunci kemenangan dan keberhasilan meraih emas.
Kesabaran mereka mengembalikan serangan membuat lawan kemudian melakukan kesalahan. Greysia/Apriyani pun terus mengumpulkan poin dan menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan.***