Inter Kehilangan Banyak Pemasukan Usai Tersingkir dari Eropa

- 11 Desember 2020, 08:55 WIB
Pelatih Inter Antonio Conte
Pelatih Inter Antonio Conte /Twitter @Inter_id

BERITA SUBANG - Terdepaknya Inter Milan dari kompetisi Eropa bukan hanya pukulan berat bagi reputasi olahraga klub tersebut, tetapi juga merugikan secara finansial.

Nerazzurri, julukan Inter, finis di posisi terbawah penyisihan Grup B Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah sekaligus kehilangan tempat di Liga Europa.

Jika berhasil mencapai babak 16 besar saja, Inter setidaknya mendapatkan hadiah uang dari UEFA sekitar € 9,5 juta (Rp 163 miliar). Bahkan jika lolos ke babak 16 Besar, Inter bisa mengantongi total € 50 juta dari penyisihan grup.

Baca Juga: Beri Peringatan Keras, Kapolda Metro Jaya: Tidak Ada Ormas Tempatkan Diri di Atas Negara

Selama penyisihan Grup B Inter hanya memenangi sebiji pertandingan dan mendapatkan bonus € 5,4 juta, nilai ini sama seperti musim lalu.

Ketika Luciano Spalletti melatih Inter beberapa tahun lalu, dia berhasil memenangkan dua pertandingan pada 2018-19 di penyisihan grup Liga Champions dan mendapatkan bonus € 7,2 juta.

Selain kehilangan uang dan bonus dari kompetisi Liga Champions, Inter juga kehilangan pemasukan hak siar dari siaran televisi. Tiga klub Italia yang lolos ke babak 16 Besar yakni Juventus, Lazio, dan Atalanta akan mendapat sharing pendapatan dari hak siar Liga Champion musim ini.

Sebagai informasi, jika Inter mencapai babak perempat final, nilai bonusnya mencapai € 10,5 juta, dan nilainya naik € 12 juta untuk semifinal dan € 15 juta untuk Final.

Bahkan jika Inter tampil di Liga Europa musim ini, pemasukan Inter juga akan bertambah. Musim lalu Inter adalah finalis Liga Europa, tetapi musim ini mereka harus melupakan kompetisi elit di Benua Biru. ***

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah