Tidak Dapat Izin Gunakan Monas, FPI, GNPF Ulama dan PA 212 Pastikan Reuni 2 Desember Tidak Digelar

- 17 November 2020, 23:49 WIB
Massa menunggu kedatangan Habib Rizieq Shihab di Markas Besar FPI, Petamburan, Jakarta, Selasa, 10 November 2020
Massa menunggu kedatangan Habib Rizieq Shihab di Markas Besar FPI, Petamburan, Jakarta, Selasa, 10 November 2020 /Antara Foto/Asprilla Dwi Adha/

BERITA SUBANG - Front Pembela Islam, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan Persaudaraan Alumni 212 mengelurakan pernyataan bersama yang memastikan reuni Persaudaraan Alumni 212 dipastikan tidak jadi digelar pada 2 Desember nanti.

Pasalnya, permohonan untuk menggunakan Monas sebagai lokasi reuni tidak dikabulkan dan juga mempertimbangkan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Seperti diketahui, setiap tahunya pada tanggal 2 Desember acara ini telah menjadi rutinitas untuk mereka yang pernah bergabung dalam aksi yang diklaim sebagai Aksi Bela Islam jilid III, yang pada waktu itu menuntut mantan Gubernur Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama agar ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penghinaan agama.

Baca Juga: Anies : Rizieq Shihab Telah Diperingatkan terkait Kegiatan Keramaian

"Sehubungan dengan tidak dikabulkannya permohonan kami untuk penggunaan Monas oleh pihak pengelola Monas dan melihat situasi serta kondisi terakhir perkembangan wabah Covid-19, maka kami menyampaikan hal-hal sebagai berikut: Pelaksanaan reuni 212 tahun 2020 ditunda untuk sementara dengan mengamati pelaksanaan pilkada serentak 2020," demikian bunyi pernyataan bersama yang ditanda tangani oleh pimpinan FPI, GNPF Ulama, dan PA 212, Selasa, 17 November 2020.

Siaran pers itu ditanda tangani oleh oleh Ketua Umum FPI Ahmad Shobri Lubis, Ketua Umum GNPF-U Yusuf Martak, dan Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif.

Melalui pernyataan resmi tersebut, ketiga organisasi keagamaan tersebut tersebut turut meminta pemerintah berkomitmen untuk melarang dan menindak aktivitas terkait pilkada yang menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: Perhelatan Akbar Rizieq Shihab Langgar Prokes, Pemprov DKI Beri Denda Rp50 Juta ke FPI

"Jika ada pembiaran kerumunan oleh pemerintah, maka reuni 212 tahun 2020 akan tetap digelar di waktu yang tepat," demikian bunyi siaran pers.
Namun, meskipun reuni 212 di Monas ditunda, pemimpin FPI Rizieq Shihap disebutkan bakal menghadiri acara dialog nasional pada 2 Desember 2020. Akan ada 100 tokoh dan ulama yang mengikuti acara.

Acara itu disebut tetap akan digelar dengan menerapkan protokol Covid-19. Tidak dijelaskan dimana dan sebanyak apa massa diluar tokoh agama yang diundang.

Alih-alih reuni, FPI, GNPF Ulama, dan PA 212 mengimbau para alumnus 212 untuk mengadakan istigasah pada tanggal keramat tersebut agar wabah Covid-19 cepat sirna dari tanah air.
Istigasah tetap diimbau agar digelar mengikuti protokol kesehatan.

"Pelaksanaan Istighosah dilaksanakan di masjid-masjid, mushola, pondok pesantren, majelis taklim dengan wajib melaksanakan Protokol COVID-19 dengan memakai masker, menjaga jarak, serta tidak dilaksanakan di ruang terbuka seperti lapangan."

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x