Network
BERITA SUBANG - Sungguh malang nasib nelayan asal Dusun Bojongsalawe, Pangandaran ini, yang tewas tersambar petir ketika sedang melaut.
Hal ini dijelaskan Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpol Airud) Pangandaran AKP Sugianto.
Ia mengatakan tewasnya seorang nelayan di lautan akibat tersambar petir karena saat kejadian sedang hujan disertai sambaran petir di wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
"Ya, betul (nelayan meninggal) sedang melaut, kemudian ada hujan disertai petir," kata Sugianto melalui telepon seluler, Sabtu, 28 Januari 2023, seperti dilansir ANTARA.
Ia menuturkan, korban bernama Indra Sukandi (39) nelayan asal Dusun Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Pangandaran, Jawa Barat, yang tersambar petir saat melaut, Jumat 27 Januari 2023 sore hari.
Korban, kata dia, sudah dievakuasi, dan kepolisian telah melakukan pemeriksaan yang hasilnya korban meninggal dunia karena tersambar petir di lautan.
"Murni laka (kecelakaan) karena tersambar petir," katanya.
Ia menyampaikan peristiwa itu bermula saat korban pergi melaut bersama rekannya dari Pelabuhan Bojongsalawe menuju perairan Batu Hiu untuk menangkap ikan, Jumat sekitar pukul 16.30 WIB.
Mereka saat berada di lautan itu sedang hujan deras, tiba-tiba petir ke arah mereka membuat perahu yang ditumpanginya retak, juga menyambar korban hingga tergeletak.
Rekan korban langsung memeriksanya, dan diketahui kondisi korban sudah meninggal dunia, kemudian membawanya menuju Pelabuhan Bojongsalawe, dan warga setempat membantu mengevakuasi korban ke rumahnya. "Saat kejadian memang sedang hujan lebat disertai petir," kata Sugianto.
Ia mengimbau masyarakat pesisir pantai khususnya nelayan untuk tidak melaut saat kondisi cuaca dinilai berbahaya seperti hujan deras dan petir.
"Nelayan agar waspada dan hati hati saat melaut terhadap perubahan cuaca, dan agar menunda dulu pelayaran bila cuaca buruk," katanya.
***
Ikuti berita kami melalui Google News.
