Kisah di Balik Lagu ‘Aku Ikut Yesus’ Karangan Mangapul Sagala

- 6 Agustus 2022, 20:09 WIB
Mangapul Sagala
Mangapul Sagala /

Firman Tuhan ketika itu bukan saja jelas dan tegas; lebih lagi, saya dibawa kepada sebuah pengalaman rohani yang khusus yang tidak biasa saya alami.

Pada waktu itu, bukan saja Bapa surgawi terasa sedemikian dekat, malaikat-malaikatNya juga seakan-akan hadir menjadi saksi.

Karena itu, saya sujud di hadapanNya sambil menyerahkan diri lebih sungguh. Segera setelah itu, saya menciptakan lagu tersebut di atas.

Sedikit komentar tentang syair dan melodinya. Bait pertama merupakan pergumulan, di mana syairnya dalam bentuk pertanyaan: Siapakah yang harus aku ikuti (maksudnya, bekerja di mana? Siapa bossnya?). Apakah yang harus aku kerjakan? (ketika itu ada beberapa lowongan pekerjaan yang terbuka).

Tetapi ketika pagi itu Tuhan meneguhkan panggilanNya, maka keyakinan akan panggilan itu saya taruh di dalam refrainnya.

Syair lagu dalam ref bukan saja yakin, melodinya juga saya pilih dengan nada-nada pasti dan nada tinggi (cat. aslinya lagu ini adalah dalam nada dasar C.

Ketika dinyanyikan dalam berbagai ibadah kampus, gereja, ternyata nada itu terlalu tinggi. Karena itu, dinyanyikan dengan nada dasar bes/A).

Saya bersyukur karena syair lagu ini telah menjadi berkat bagi banyak orang. Saya terkejut, surprise ketika melihat syair lagu itu ditempel pada sebuah dinding kamar pemuda di Perth, Australia.

Karena penasaran, saya bertanya: “Dari mana dapat hiasan dinding yang berisi syair lagu AKU IKUT YESUS itu?”.

Pemuda itu menjawab bahwa itu diperoleh dari Gereja sebagai gift setelah selesai mengikuti training. Entah siapa yang telah menulis kembali syair lagu tersebut dalam bentuk baris puisi dan menjadikan itu menjadi hiasan dinding.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah