Kisah di Balik Lagu ‘Aku Ikut Yesus’ Karangan Mangapul Sagala

- 6 Agustus 2022, 20:09 WIB
Mangapul Sagala
Mangapul Sagala /

Hal itu terjadi pada sebuah kamp persiapan pelayanan yang diadakan oleh yayasan Perkantas.

“Pada saat itu, seingat saya ada 13 orang yang menyerahkan diri, antara lain, Ir. Tadius Gunadi, Ir. Ruly Simanjuntak, Ir. Sunarjo,” kata Mangapul Sagala.

Ketika tantangan diberikan oleh hambaNya, saya sungguh bergumul untuk menjadi pelayan full time. Ah, buat apa harus menjadi full time? Saya dapat melayani melalui profesi saya.

Dan lagi, bukankah orang tua telah sedemikian rupa, berjuang dan berkorban untuk menyekolahkan saya? Itulah beberapa pemikiran dan pertanyaan yang muncul dalam pikiran saya.

Baca Juga: Spiritual Journey Agnez Mo dan Daniel Dilemma

Namun, seiring dengan pergumulan tersebut, Firman Tuhan yang berbicara memenuhi hati dan pikiran saya.Ketika itu adalah 2 Kor.5:15 yang berbunyi, Kristus sudah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup tidak lagi hidup untuk diri sendiri, tetapi untuk DIA YANG TELAH MATI DAN TELAH DIBANGKITKAN BAGI MEREKA.

Itulah sebabnya saya tunduk dan menyerahkan diri maju ke depan jemaat, bersujud untuk didoakan menjadi hambaNya.

Walau telah menyerahkan diri, ternyata tidak mudah untuk benar-benar memenuhi panggilan tersebut, apalagi godaan sebagai seorang teknik metalurgi sangat besar.

Perusahaan-perusahaan besar seperti Krakatau Steel sangat menjanjikan masa depan yang baik. Saya juga teringat janji dari seorang General Manager kepada saya, yaitu ketika saya masih tingkat tiga.

Ketika saya sedang mengadakan kerja praktek di sebuah perusahaan baja di Pulogadung, GM tersebut menjanjikan salary yang besar serta berbagai fasilitas jika saya gabung dengan perusahaan tersebut.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x