Diiringi Banjir Doa dan Simpati Publik, Jenazah Eril Sudah Dimakamkan di Islamic Center Cimaung, Bandung

- 13 Juni 2022, 17:56 WIB
Orang tua Emmeril Khan Muntadz atau Eril, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan ibu Atalia Praratya sedang menabur bunga dipusara anak sulungnya
Orang tua Emmeril Khan Muntadz atau Eril, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan ibu Atalia Praratya sedang menabur bunga dipusara anak sulungnya /Biro Adpim Jabar/

Gubernur Jawa Barat tersebut terlihat beberapa kali memasukkan pasir ke dalam liang lahat.
 
Kemudian beberapa petugas mulai memasukkan pasir ke dalam liang lahat.

Sepenggal cerita tentang Eril

Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz dimakamkan di area Islamic Center milik keluarga besar Ridwan Kamil di Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022).
Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz dimakamkan di area Islamic Center milik keluarga besar Ridwan Kamil di Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022).

Baca Juga: Profile and Biography of Eril or Emmeril Kahn Mumtadz, a Beloved Son with a Bright Future

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menyampaikan sepenggal cerita tentang anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, seusai prosesi pemakaman di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Senin.

"Izinkan saya menyampaikan sepenggal rasa cinta, siapa itu Eril dan hikmah dari kepergian Eril," kata Ridwan mengawali ceritanya.

Kang Emil menceritakan bagaimana 14 hari masa pencarian Eril terasa begitu panjang dan melelahkan bagi keluarganya serta bagaimana keluarganya akhirnya menerima kepergian Eril dengan hati lapang dan memetik pelajaran dan hikmah dari kejadian itu.

Baca Juga: Kepiluan Mendalam Hati Sang Bunda Atalia Ridwan Kamil Melepas Buah Hati Tersayang Eril Dikuburkan di Bandung

Dia juga mengemukakan bahwa amal anak sulungnya dalam masa 23 tahun hidupnya ternyata sudah memadai untuk mendatangkan kecintaan dari banyak orang.

"23 tahun memang belum cukup untuk menghasilkan karya-karya yang besar, namun terbukti ternyata memadai untuk menjadi manusia yang dicintai dengan akbar," katanya.

"Kami belajar tentang hidup yang tidak semata terdiri atas lamanya hari, tetapi tentang tiap hela nafas yang dipakai untuk berbuat baik. Walaupun hal kecil dalam sehari-hari," ia menambahkan.

Selain itu, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa keluarga mengikhlaskan kepergian Eril karena menyadari bahwa Allah SWT telah mencukupkan amalnya dan menutup kemungkinan bertambah kekhilafannya.

"Mungkin akan berat, tapi kami sudah menyiapkan hati, kalau kami tidak akan pernah melihat jasadnya untuk terakhir kali," katanya.

Baca Juga: Profile and Biography of Eril's Mother, Atalia Praratya

Warga menuliskan doa untuk Eril di kertas kecil
Warga menuliskan doa untuk Eril di kertas kecil


"Kami sangat bersyukur dianugerahi seorang putra yang dalam hidupnya, bahkan dalam pulangnya, masih mendatangkan cinta kepada kami sang orang tua," kata Ridwan Kamil.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x