Kementerian Kominfo Dorong Inovasi Digital Berbasis Inklusivitas dan Pemberdayaan Masyarakat

- 8 Desember 2021, 17:09 WIB
Sekjen Kementerian Kominfo, Mira Tayyiba, saat memberika sambutan pembuka dalam Restitution Workshop on e-Commerce and Digital Identity yang berlangsung secara hybrid dari Jakarta Pusat pada hari Selasa, 7 Desember 2021.
Sekjen Kementerian Kominfo, Mira Tayyiba, saat memberika sambutan pembuka dalam Restitution Workshop on e-Commerce and Digital Identity yang berlangsung secara hybrid dari Jakarta Pusat pada hari Selasa, 7 Desember 2021. /Dok. Kominfo/

Dalam DEWG-G20 itu sendiri Sekjen Mira menyampaikan akan membahas isu identitas digital dalam Presidensi G20 Indoensia. "Identitas digital di bawah prioritas ketiga kami untuk Cross Border Data Flow dan Data Free Flow with Trust dengan lebih menonjolkan pada kebutuhan pengukuran teknis dan nonteknis," ungkapnya.

Pemerintah Indonesia sendiri juga telah menerapkan pengaturan sertifikasi termasuk tanda tangan, segel, dan stempel elektronik dalam bentuk elektronik. Pemerintah juga disampaikan Sekjen Kominfo saat ini tengah membahas RUU Pelindungan Data Pribadi yang akan menjadi regulasi utama dalam melaksanakan pelindungan data pribadi.

"Di bawah Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik saat ini kami juga memprioritaskan implementasi identitas digital di bawah pilar ketiga peta jalan transformasi digital nasional yaitu pemerintahan digital. Hal itu ditujukan untuk meningkatkan pelindungan dalam layanan digital, privasi dan kepercayaan bisnis,"

Tahun ini disampaikan oleh Sekjen Kominfo bahwa ekonomi digital tumbuh dengan nilai sekitar $70 miliar dengan perkiraan akan berlipat ganda hinga $146 miliar di tahun 2025 mendatang. "Sebagai showcase ekonomi digital, transaksi e-commerce di Indonesia selama semester pertama tahun ini mencapai $12,9 juta atau tumbuh lebih dari 63 persen year-on-year," paparnya.

Menurutnya, sebagian besar transaksi dilaksanakan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau pegadang ritel, di mana kontribusi digital onboarding UMKM dalam perluasan ekonomi digital Indonesia akan terus tumbuh sebesar 23 persen menjadi $124 miliar pada tahun 2024.

"Oleh karena itu, penting bagi kami untuk terus memfasilitasi 30 juta pelaku UMKM agar bisa digital onboarding pada tahun 2024. Mengingat bahwa mereka dapat memberikan 60 persen dari PDB Indonesia," jelas Sekjen Mira.

Sekjen Mira Tayyiba memberikan apresiasi serta menyambut dengan baik para peserta workshop tersebut, di mana Restitution Workshop on e-Commerce and Digital Identity tersebut adalah hasil kerja sama Kementerian Kominfo dengan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) yang berlangsung dari tanggal 7 sampai 9 Desember 2021.

Adapun tujuan dari workshop tersebut adalah meningkatkan kapasitas serta mengoptimalkan peran stakeholders bidang e-commerce dan digital identity di kawasan ASEAN dan merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya di Filipina dan Singapura.

***

Halaman:

Editor: Edward Panggabean

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah