Tim SAR Evakuasi Pilot HA Mirza dan Black Box ke Timika Pasca Jatuhnya Pesawat Rimbun Air

- 16 September 2021, 11:24 WIB
Tim SAR evakuasi tiga Korban dan Black Box Pesawat Rimbun Air ke Timika
Tim SAR evakuasi tiga Korban dan Black Box Pesawat Rimbun Air ke Timika /Foto: Humas Basarnas.Agus Basori/

BERITA SUBANG - Tiga korban meninggal dunia jatuhnya pesawat PK OTW milik Rimbun Abadi Air tiba di Bandara Timika, Kamis 16 September 2021, pukul 08.30 WIT.

Adapun Pesawat rute Nabire - Sugapa tersebut dipiloti HA Mirza dengan copilot Fajar dan engineering Iswahyudi, ketiganya tewas pasca jatuhnya Pesawat Rimbun Air di tengah hutan belantara Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu 15 September 2021 sekitar pukul 07.50 WIT.

"Ketiga korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Mimika," kata Kepala Kantor Sar Timika, George L. Mercy Randang dalam keterangannya melalui Humas Basarnas Pusat kepada beritasubang.pikiran-rakyat.com.

Kata George Mercy, ketiga jenazah dievakuasi dari Bandara Sugapa menggunakan pesawat Rimbun Air PK-OTJ sekitar pukul 07.50 WIT.

"Selain mengevakuasi korban, tim SAR juga berhasil menemukan black box pesawat," ujarnya.

Baca Juga: Tim SAR Berhasil Evakuasi Korban Tewas Pilot HA Mirza Pesawat Rimbun Air Yang Jatuh Di Hutan Intan Jaya

Kabar jatuhnya Pesawat Rimbun Air dengan rute tujuan Nabire - Sugapa berdasarkan laporan Kantor SAR Timika, informasi jatuhnya pesawat tersebut bermula dari laporan dari pemilik pesawat Rimbun Air pada pukul 08.15 WIT bahwa pesawat mengalami lost contact.

Tak pelak George Mercy L Randang selaku Kepala Kantor SAR Timika kejadian tersebut dilaporkan ke Basarnas Command Center (BCC).

Pukul 09.10, Local User Terminal (LUT) Basarnas menangkap signal distress pada koordinat 3.44.30 S – 136.55.6 E.

BBC pun memerintahkan Kepala Kantor SAR Timika untuk mengecek posisi signal distrees tersebut.

Kepala Kantor SAR Timika bergerak. Pukul 09.45 WIT, helikopter Intan Jaya jenis MD.500 PK IWN dikerahkan untuk melaksanakan pencarian awal di sekitar lokasi kejadian.

"Tidak hanya itu, 10 rescue Kantor SAR Timika yang sudah tiba di Sugapa juga melaksanakan survey menggunakan pesawat survey Asian One Air dan Intan Angkasa dengan call sign PK-LTF dan PK-IWN," tutur dia.

Lalu, sekitar 30 menit survey, tim SAR berhasil menemukan pesawat dalam keadaan hancur di hutan yang dalam dan curam. Pesawat bermuatan cargo itu membawa bahan bangunan.

Baca Juga: Tim Evakuasi Korban Pesawat Rimbun Air Cargo Terganggu KKB Papua

Tim SAR selanjutnya melaksanakan proses evakuasi dari ketinggian 8000 feet tersebut. Pada pukul 15.30 WIT, tim SAR berhasil mengevakuasi seorang korban diduga pilot pesawat melalui jalur darat ke Bandara Sugapa yang menjadi Posko Operasi SAR.

"Sementara dua korban lainnya, hingga berita ini diturunkan masih dalam proses evakuasi," tuturnya.

Kini, kondisi cuaca yang buruk, medan hutan belantara, dan curam menjadi kendala tim SAR untuk mengevakuasi korban.

"Namun, tim SAR dari Basarnas, TNI, Polri, dan masyarakat, tetap berupaya semaksimal mungkin untuk mengevakuasi seluruh korban,” tandas George Mercy.***

 

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x